Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Properti Ini Ditawarkan ke Investor Amerika Latin & Karibia

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi meresmikan laman resmi yang berisikan proyek-proyek yang ditawarkan ke investor Amerika Latin dan Karibhia, termasuk di bidang bisnis properti yang berkaitan dengan pariwisata.
Pebisnis sekaligus tokoh masyarakat Sandiaga S. Uno (kiri) berenang di pantai Pasir Putih Situbondo, Jawa Timur. Pengembangan Taman Wisata Laut Pasir Putih Situbondo termasuk yang ditawarkan ke investor luar negeri./Antara
Pebisnis sekaligus tokoh masyarakat Sandiaga S. Uno (kiri) berenang di pantai Pasir Putih Situbondo, Jawa Timur. Pengembangan Taman Wisata Laut Pasir Putih Situbondo termasuk yang ditawarkan ke investor luar negeri./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah proyek properti di Jawa Timur yang berkaitan dengan pengembangan sektor pariwisata termasuk yang ditawarkan pemerintah kepada calon investor melalui laman resmi Forum Bisnis Indonesia, Amerika Latin, dan Karibia (INA-LAC).

Laman tersebut, yang diresmikan Menlu Retno Marsudi pada Senin (9/11/2020), menunjukkan ada lebih dari 30 proyek investasi bidang pariwisata, termasuk properti pendukungnya, yang ditawarkan untuk penanam modal asing.

Jawa Timur menjadi salah satu provinsi yang cukup banyak menawarkan proyek siap investasi wisata di antaranya pembangunan Taman Geopark Wonocolo, Pusat Jajanan Serba Ada (Foodcourt) Pasir Putih, Taman Hiburan Ori Green, dan Taman Hiburan Marina Boom Banyuwangi.

Selain itu, Taman Wisata Laut Pasir Putih Situbondo, Hotel Pacitan, Hotel Marina Boom Banyuwangi, Taman Rekreasi Eco Park Marina Boom Banyuwangi, Taman Vulkanik Bromo, dan Penginapan Agro Wilis.

Laman resmi INA-LAC www.ina-lac.com itu dimaksudkan untuk mewadahi promosi produk ekspor dan 108 proyek investasi di dalam negeri bagi para pengusaha dan penanam modal dari wilayah tengah dan selatan benua Amerika.

"Peluncuran wadah digital INA-LAC merupakan salah satu alat untuk mempromosikan produk dalam negeri, peluang berinvestasi, dan informasi mengenai perkembangan bisnis dan ekonomi di dua wilayah," kata Retno Marsudi.

Dia berharap website itu dapat memenuhi seluruh kebutuhan komunitas bisnis dari dua wilayah sehingga ke depan Indonesia dan negara-negara di Amerika Latin serta Karibia dapat meningkatkan kerja sama ekonomi sekaligus mempererat komunikasi bisnis melalui cara-cara yang lebih efektif.

Di samping informasi mengenai produk ekspor, proyek investasi, dan perkembangan ekonomi, website INA-LAC.com juga menawarkan fitur temu bisnis virtual bagi pengusaha asal Indonesia dan komunitas usaha di Amerika Latin dan Kepulauan Karibia.

Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu I Gede Ngurah Swajaya menjelaskan platform ini akan memenuhi kebutuhan berinteraksi selama 24 jam/7 hari lewat ruang-ruang virtual untuk pelaku bisnis dari Indonesia dan Amerika Latin serta Kepulauan Karibia.

Ia menjelaskan pihaknya akan melengkapi data yang tersedia dalam website itu ke depannya, khususnya terkait jumlah dan jenis produk ekspor serta proyek-proyek siap investasi dari dua wilayah.

Setidaknya ada 10 bidang investasi yang ditawarkan lewat laman tersebut, di antaranya sektor pertanian, pembangunan dan pengelolaan kawasan industri, infrastruktur, logistik, manufaktur, properti, kawasan ekonomi khusus, pariwisata, manufaktur dan pariwisata, serta transportasi.

Informasi dalam laman itu menunjukkan ada lebih dari 30 proyek investasi bidang pariwisata yang ditawarkan untuk penanam modal asing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper