Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Dua Penyelamat Pemburukan Resesi Ekonomi pada Kuartal III

Dua komponen yang berhasil menahan kontraksi ekonomi Indonesia di kuartal III/2020, adalah belanja pemerintah dan sektor pertanian.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto memberikan keterangan saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (1/7/2020).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto memberikan keterangan saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (1/7/2020).

Bisnis.com, JAKARTA - Belanja pemerintah berhasil menahan laju kontraksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal III/2020.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengungkapkan konsumsi pemerintah tumbuh 9,76 persen secara kuartalan.

"Pertumbuhan konsumsi pemerintah karena ada kenaikan realisasi belanja bansos dan belanja barang dan jasa yang jauh lebih tinggi dari posisi triwulan II/2020 maupun kuartal III/2019," kata Suhariyanto.

Menurutnya, realisasi bantuan sosial dipengaruhi penambahan bantuan sosial (bansos) dalam rangka PEN yang meningkat.

Dia menambahkan, pencairan insentif tenaga kerja juga berkontribusi pada belanja pegawai.

Di sisi lain, dari lapangan usaha, sektor pertanian juga berhasil menahan laju kontraksi ekonomi.

Menurut data BPS, sektor pertanian pada triwulan III tumbuh 2,15 persen yoy, tanaman pangan pada triwulan II juga masih tumbuh 7,14 persen.

"Ini karena ada panen raya padi, yang disebut panen gaduh di triwulan III yang lebih tinggi dari kuartal II," kata Suhariyanto.

Selain itu, tanaman hortikultura juga tumbuh 5,6 persen didorong cabai buah-buahan dan sayuran.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper