Bisnis.com, JAKARTA - Belanja pemerintah berhasil menahan laju kontraksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal III/2020.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengungkapkan konsumsi pemerintah tumbuh 9,76 persen secara kuartalan.
"Pertumbuhan konsumsi pemerintah karena ada kenaikan realisasi belanja bansos dan belanja barang dan jasa yang jauh lebih tinggi dari posisi triwulan II/2020 maupun kuartal III/2019," kata Suhariyanto.
Menurutnya, realisasi bantuan sosial dipengaruhi penambahan bantuan sosial (bansos) dalam rangka PEN yang meningkat.
Dia menambahkan, pencairan insentif tenaga kerja juga berkontribusi pada belanja pegawai.
Di sisi lain, dari lapangan usaha, sektor pertanian juga berhasil menahan laju kontraksi ekonomi.
Menurut data BPS, sektor pertanian pada triwulan III tumbuh 2,15 persen yoy, tanaman pangan pada triwulan II juga masih tumbuh 7,14 persen.
"Ini karena ada panen raya padi, yang disebut panen gaduh di triwulan III yang lebih tinggi dari kuartal II," kata Suhariyanto.
Selain itu, tanaman hortikultura juga tumbuh 5,6 persen didorong cabai buah-buahan dan sayuran.