Bisnis.com, JAKARTA – Kalangan pengembang optimistis dapat mencapai target Program Sejuta Rumah tahun ini meskipun pandemi Covid-19 belum usai.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Pengembang Perumahan Nasional (Appernas) Jaya Andre Bangsawan mengatakan sejak pandemi Covid melanda, anggota asosiasi itu telah membangun 5.000 unit rumah.
Pihaknya optimistis hingga akhir tahun akan ada 20.000 unit rumah. Menurutnya, Program Sejuta Rumah menjadi prioritas utama Appernas Jaya.
"Target kami sangat optimistis bisa membangun 20.000 unit rumah bahkan lebih dengan jumlah anggota terdaftar di Kementerian PUPR [Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat] atau yang memiliki Sireng [Sistem Registrasi Pengembang] sebanyak 700 devoloper aktif. Kami yakin mencapai target," ujarnya kepada Bisnis pada Selasa (3/11/2020).
Dia menuturkan kendala pembangunan Program Sejuta Rumah saat ini karena masih menjadi momok menakutkan akibat banyak konsumen atau calon pembeli yang terdampak langsung pandemi Covid-19.
"Banyak yang terkena pemutusan hubungan kerja. Tapi program sejuta rumah tetap primadona pengembang Appernas Jaya," tutur Andre.
Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida menuturkan pandemi Covid-19 sangat memengaruhi program sejuta rumah. Pasalnya, pandemi sangat berdampak besar pada ketahanan para pengembang. "Ini perlu relaksasi kepada pengembang terutama untuk kredit," ucapnya.
Namun demikian, dia tetap optimistis dapat mencapai target Program Sejuta Rumah pada tahun ini.