Bisnis.com, JAKARTA - PT Industri Kereta Api persero telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan Perusda Bali untuk pembangunan dan penyelenggaraan sarana transportasi perkotaan.
Proyek pembangunan kerjasama INKA dan BUMD Provinsi Bali tersebut akan memperoleh dukungan pendanaan dari Islamic Development Bank.
PT INKA (Persero) dan Perusda Bali akan melakukan pengembangan sistem looping transportasi berbasis kendaraan listrik. Demikian dijelaskan Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro.
Dia menjelaskan wilayah pengembangannya meliputi kawasan Kuta, Sanur, Ubud dan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali Gunaksa.
Selain itu, ke depannya kedua perusahaan tersebut akan melakukan pengembangan kapasitas pemeliharaan dan perawatan (maintenance and service) sarana dan prasarana kereta api dan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
“PT INKA (Persero) dan Perusda Bali nanti akan mengembangkan sistem transportasi perkotaan berbasis listrik tenaga baterai seperti trem listrik dan bus listrik," jelasnya Minggu (25/10/2020)
Guna merealisasikan rencana tersebut, Inka dan Perusda Bali akan mendirikan perusahaan patungan/ joint venture untuk pengembangan dan pengoperasian sistem tranportasi. Termasuk di dalamnya studi kelayakan (feasibility studies) dan kajian lain yang diperlukan.
Budi menambahkan PT INKA (Persero) didukung oleh Islamic Development Bank yang berpusat di Jeddah, Arab Saudi. Dukungan ini berupa pembiayaan untuk keperluan pengembangan tersebut.
"Alhamdulillah meskipun masih calon proyek," ujarnya.
