Bisnis.com, JAKARTA– Sehubungan dengan dilaksanakannya Pekerjaan Perbaikan Jembatan pada KM 41 lajur 2 jalur arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jasamarga akan melakukan skema buka tutup lajur pada lokasi pekerjaan tersebut.
Widiyatmiko Nursejati, General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division menjelaskan pekerjaan tersebut akan dilaksanakan selama 3 hari, dimulai pada Selasa (13/10) pukul 10.00 WIB sampai dengan Kamis (15/10) pukul 04.00 WIB.
"Pihak Jasa Marga telah menyiapkan mitigasi risiko untuk mengantisipasi kepadatan yang berpotensi terjadi akibat pekerjaan tersebut," ujarnya dalam siaran pers Selasa (13/10/2020).
Baca Juga
Mitigasi risiko tersebut berupa penutupan sebagian lajur, mempersempit area kerja, pemasangan spanduk imbauan pekerjaan, persiapan contra flow apabila kondisi sudah padat serta berkoordinasi dengan Kepolisian dalam hal ini Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO).
Untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan, Jasa Marga juga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign ( VMS) di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, baik arah Cikampek maupun arah Jakarta.
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud. Kami mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol, tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan."