Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukung Bersepeda, Menhub Minta Pemda Siapkan Tiga Fasilitas Ini

Menhub Budi Karya meminta pemda untuk menyediakan beberapa fasilitas pendukung bagi masyarakat yang mulai aktif bersepeda.
Warga bersepeda di dekat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (25/8/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga bersepeda di dekat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (25/8/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan meminta pemerintah daerah aktif dalam mendukung kegiatan masyarakat untuk bersepeda melalui pemberian beberapa fasilitas pendukung.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dalam situasi pandemi Covid 19 saat ini, tren bersepeda di kalangan masyarakat makin meningkat. Tren ini terjadi tidak hanya di kota besar, tapi juga di berbagai wilayah lain di seluruh Indonesia.

Kemenhub telah menerbitkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No. 59/2020 tentang Keselamatan Pesepeda di Jalan yang dapat menjadi panduan bagi para pesepeda dan stakeholders lainnya agar tetap bersepeda dengan aman dan berkeselamatan.

"Saya mengajak pemerintah daerah untuk turut mendorong tersedianya fasilitas seperti jalur khusus sepeda, tempat parkir untuk pesepeda termasuk untuk para penyandang disabilitas," kata Budi dalam siaran pers yang dikutip, Sabtu (26/9/2020).

Dia juga berharap para pengambil kebijakan baik ditingkat pusat maupun daerah dapat menyuarakan Keselamatan Jalan kepada seluruh lapisan masyarakat di berbagai kesempatan.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menggunakan perlengkapan keselamatan saat mengendarai sepeda seperti yang telah diatur dalam Permenhub No. 59/2020. Selain itu wajib mematuhi rambu lalu lintas, protokol kesehatan, dan bersepeda dengan selamat.

Selain itu, Budi berharap masyarakat lebih memilih untuk membeli sepeda produksi dalam negeri untuk mengurangi angka impor dan bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Dia juga meminta agar dalam kegiatan-kegiatan promosi sepeda buatan dalam negeri dapat ditonjolkan, sementara produksi luar negeri tidak perlu dipromosikan karena masih mampu menjual sendiri produknya.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat hingga Juni 2020 impor sepeda mengalami lonjakan yang sangat tajam hingga 196,82 persen atau setara dengan US$10,92 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper