Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) buka suara atas komentar Komisaris Utamanya yaitu Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman merespons positif pernyataan Ahok yang ditujukan kepada Pertamina.
"Kami menghargai pernyataan Pak BTP sebagai Komut yang memang bertugas untuk pengawasan dan memberikan arahan," katanya pada Rabu (16/9/2020).
Dia menambahkan, pernyataan Ahok juga sejalan dengan restrukturisasi Pertamina yang sedang dijalankan direksi agar perusahaan menjadi lebih cepat, lebih adaptif dan kompetitif.
Fajriyah mengatakan, upaya direksi Pertamina untuk menjalankan perusahaan sesuai prosedur, menjadi lebih transparan dan profesional telah konsisten nyata dilakukan, melalui penerapan ISO 37001:2016 mengenai Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) oleh Pertamina dan Grupnya, kerja sama dengan PPATK dan juga institusi penegak hukum, serta pendampingan dengan KPK.
Selain itu, hal-hal yang bersifat aksi korporasi dilakukan manajemen dalam rangka pertumbuhan perusahaan dan juga memastikan ketahanan energi nasional, akan mempertimbangkan internal resources dan dilakukan secara prudent dan profesional.
Baca Juga
"Koordinasi dan komunikasi dengan komisaris dan juga stakeholder terkait terus kami jalankan, agar semua terinfokan dengan baik apa yang sedang dijalankan oleh Pertamina," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pernyataan Ahok kini viral lantaran mengungkapkan berbagai hal terkait manajemen Pertamina, mulai dari urusan ganti jabatan, persoalan gaji, hingga utang perseroan.
Hal tersebut dia ungkapkan dalam sebuah video berdurasi sekitar enam menit yang diunggah akun POIN di platform Youtube pada Senin (14/9/2020).