Bisnis.com, JAKARTA - PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPP REI) bekerjasama menggelar pelatihan virtual bagi para developer tingkat pemula.
Kegiatan yang digagas Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) DPP REI bersama Bank BTN ini diikuti sebanyak 1.000 developer dari seluruh Indonesia.
“Kolaborasi REI dan Bank BTN ini diharapkan dapat membangkitkan kembali industri properti di tengah situasi serba sulit pada masa pandemi Covid-19, selain dapat menggairahkan kembali industri properti sebagai garda terdepan penggerak ekonomi nasional,” ungkap Ketua Umum DPP REI, Paulus Totok Lusida, dalam siaran persnya
Menurut Totok, pelatihan virtual ini bertujuan mencetak anggota REI menjadi pelaku usaha pembangunan perumahan yang tangguh dan berkualitas. Program ini sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab organisasi REI untuk mencetak pengembang yang mumpuni dalam menghasilkan rumah yang berkualitas sesuai dengan spesifikasi yang dipersyaratkan pemerintah.
Wakil Ketua Umum DPP REI Bidang Kemitraan Pengembangan Nasional dan Daerah, Hervian Tahier mengatakan, di tengah penurunan kondisi bisnis properti ternyata tidak membuat semangat pengembang muda menjadi surut. Hanya dengan meningkatkan kapasitas maka bisnis ini bisa diselamatkan. Bahkan kembali menjadi lokomotif perekonomian Indonesia.
Sementara Ketua Badan Diklat DPP REI, MR Priyanto menyebutkan kegiatan pelatihan ini menggunakan metode berbagi pengalaman dari para narasumber yang merupakan pelaku bisnis.
“Para narasumber ini sudah menghadapi beragam situasi bisnis. Bahkan, bisa dibilang mereka sudah mengalami jatuh bangun dalam menjalankan bisnis properti,” ucap dia.
Materi yang diberikan dalam pelatihan ini mencakup seluruh aspek yang harus dimiliki oleh developer. Mulai dari pemilihan lokasi, perizinan, perpajakan, pembiayaan, pelaksanaan proyek, manajemen risiko, marketing, hingga simulasi program perhitungan bisnis bagi pengembang yang aplikatif.