Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Libur Panjang, Penumpang KRL Berkurang 120.000 Orang

KCI melaporkan jumlah penumpang KRL Jabodetabek mengalami penyusutan hingga 120.000 orang karena libur panjang pada pekan ini.
Suasana Stasiun Kota yang sepi dari penumpang di Jakarta, Jumat (10/4/2020). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menyesuaikan operasional kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek sejalan dengan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Sesuai aturan PSBB, maka operasional KRL di pemerintah provinsi DKI Jakarta. Bisnis/Dedi Gunawan
Suasana Stasiun Kota yang sepi dari penumpang di Jakarta, Jumat (10/4/2020). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menyesuaikan operasional kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek sejalan dengan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Sesuai aturan PSBB, maka operasional KRL di pemerintah provinsi DKI Jakarta. Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Commuterline Indonesia (KCI) mencatat pengguna KRL pada libur panjang kali ini berkurang hingga 120.000 penumpang dibandingkan dengan hari kerja.

VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengungkapkan pada Kamis (20/8/2020) pengguna KRL berjumlah 231.938 pengguna, sedangkan Jumat (21/8/2020) ada peningkatan mencapai 288.801, dan Sabtu (22/8/2020) tercatat 287.030.

"Sementara pada hari kerja di masa PSBB transisi ini rata-rata jumlah pengguna KRL tiap harinya adalah 380.000 hingga 400.000 pengguna," jelasnya, Minggu (23/8/2020).

Pihaknya saat ini masih tetap mengikuti arahan pemerintah sesuai dengan Surat Edaran No. 14/2020. Melalui Surat Edaran tersebut, PT KCI menjalankan kewajibannya dengan melayani maksimal 74 orang per kereta agar penerapan physical distancing di dalam KRL terpenuhi.

KCI berharap agar para pengguna jasa tetap dapat mematuhi marka di stasiun maupun di dalam KRL serta mengikuti arahan petugas di lapangan.

"Tak henti-hentinya PT KCI mengingatkan seluruh pengguna untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan saat akan naik dan setelah menggunakan KRL, serta menjaga jarak antar pengguna," katanya.

Dia juga meminta dukungan, kerja sama, dan ketaatan masyarakat terhadap anjuran pemerintah, sehingga dapat menekan penyebaran Covid-19.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper