Bisnis.com, JAKARTA — Pada 10 Agustus 2020, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) mengekspor satu kontainer produk jamu dan rempah-rempah ke Arab Saudi.
Pengapalan tersebut sekaligus menandai ekspor perdana produk Sido Muncul ke Arab Saudi. Namun, tahukah Anda berapa nilai ekspor produk sebanyak satu kontainer tersebut?
“Pengiriman tersebut bernilai hampir US$100.000,” kata CEO Sido Muncul Irwan Hidayat seperti dikutip dari laman arabnews.com, Kamis (20/8/2020).
Irwan mengatakan bahwa perusahaan sebelumnya telah mengirimkan Tolak Angin, tonik yang terdiri atas jahe, cengkih, buah adas, min, dan madu, ke toko-toko orang Indonesia di Kerajaan Arab Saudi.
“Pengiriman ini menandai ekspor resmi pertama kami karena produk kami telah disetujui oleh Otoritas Makanan dan Obat Saudi [Saudi Food and Drug Authority] dan label produk ditulis dalam bahasa Arab. Ini akan didistribusikan oleh mitra importir lokal kami dan dijual oleh pengecer besar,” ujarnya.
Irwan mengemukakan bahwa Sido Muncul sedang berupaya mendapatkan izin distribusi untuk pangsa pasar yang lebih signifikan di Arab Saudi.
Baca Juga
“Kami berencana untuk mengirimkan lebih banyak produk kami untuk didaftarkan ke Saudi FDA. Alangkah baiknya jika kami bisa mendapatkan izin distribusi SFDA karena akan meningkatkan peluang kami untuk mendapatkan kepercayaan konsumen lokal, ”ujarnya.
Sementara itu, target konsumen utama adalah orang Indonesia yang tinggal di Saudi. Menurut distributor Sido Muncul, Tolak Angin sudah menjadi favorit di kalangan warga Arab Saudi.