Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif resmi melantik Ridwan Djamaluddin menjadi Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Senin (10/8/2020).
Ridwan merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Geologi 1982. Dia kemudian mengambil gelar master di University of Twente di Belanda dan meneruskan mengambil gelar doctor di Texas A&M University, Amerika Serikat.
Sebelum mendapat amanah memimpin Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Ridwan sempat berkantor di Kemenko Maritim dan Investasi yang dipimpin Luhut B. Pandjaitan dan menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi.
Ridwan juga sempat menjabat sebagai Deputi Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT).
Selain Ridwan, terdapat dua pejabat Pejabat Pimpinan Tinggi Madya (eselon 1) dan satu orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon 2) di lingkungan Kementerian ESDM yang turut dilantik.
Pejabat yang dilantik itu ialah Eko Budi Lelono sebagai Kepala Badan Geologi. Sebelumnya, Eko menjabat sebagai Kepala Pusat Survei Geologi, Badan Geologi. Pejabat berikutnya yang dilantik adalah Prahoro Yulijanto Nurtjahyo sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral.
Terakhir adalah Lana Saria dilantik menjadi Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara, Ditjen Mineral dan Batubara.
Sebelumnya, Lana menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara pada Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara.