1. Asyik! Pekerja dengan Gaji di Bawah Rp5 Juta Bakal Dapat Bantuan Jokowi
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani mengatakan pemerintah sedang mengkaji untuk memberi subsidi gaji kepada jutaan pekerja yang mengalami pengurangan pendapatan akibat pandemi virus Corona (Covid-19).
"Pemerintah mengkaji pemberian gaji kepada 13 juta pekerja yang memiliki upah di bawah Rp5 juta," katanya saat konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) secara virtual, Rabu (5/8/2020).
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Gibran Jokowi Temui Megawati Bahas Konsolidasi Pilkada Solo 2020
Bakal calon Wali Kota Solo yang diusung PDI Perjuangan, yang juga putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka mengaku sengaja mampir ke kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu untuk bersilaturahmi.
Pertemuannya dengan Megawati yang ditemani Puan Maharani, kata Gibran, hanya mengobrol santai diiringi makan makanan kecil.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Siap IPO, Ini Profil Produsen Boneka Sunindo Adipersada (TOYS)
Perusahaan produsen boneka PT Sunindo Adipersada Tbk. bakal melakukan penawaran umum saham perdana atau IPO pada hari ini, Kamis (6/8/2020).
Perseroan dengan sandi saham TOYS ini berencana melepas 425 juta saham dengan harga penawaran sebesar Rp350 per saham. Dengan begitu, Sunindo berpotensi meraih dana segar sebesar Rp148,75 miliar.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Sentral Mitra (LUCK) Revisi Jadwal Paparan Publik, Manajemen Ungkap Sebabnya
PT Sentral Mitra Informatika Tbk. (LUCK) merevisi jadwal acara paparan publik yang awalnya direncanakan pada 14 Agustus 2020.
Corporate Secretary Sentral Mitra Informatika Teddy Pohan menyampaikan perusahaan akan membatalkan acara paparan publik secara elektronik yang diselenggarakan pada 14 Agustus 2020 pukul 10.00 WIB.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Ingin Ekonomi Pulih di Kuartal Ketiga, Chatib Basri Beberkan Kuncinya
Mantan menteri keuangan Chatib Basri menilai kebijakan belanja pemerintah seharusnya lebih eksogen dalam menghadapi kontraksi ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2020 terkontraksi -5,32 persen. Hal ini dipicu oleh anjloknya konsumsi rumah tangga, investasi dan ekspor yang dinilai Chatib sebagai faktor endogen.
Baca berita lengkapnya di sini.