Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengembangan Kawasan Grup Ciputra Tidak Terkendala Corona

Penjualan perumahan Ciputra Development (CTRA) mengalami penurunan 30 persen pada 6 bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Ciputra World 2, Jakarta. Proyek ini merupakan salah satu besutan proyek mixed use PT Ciputra Development Tbk./ciputradevelopment.com
Ciputra World 2, Jakarta. Proyek ini merupakan salah satu besutan proyek mixed use PT Ciputra Development Tbk./ciputradevelopment.com

Bisnis.com, JAKARTA — Pengembangan kawasan oleh Grup Ciputra terus berjalan dan tak terkendala mesti tengah terjadi pandemi Covid-19.

Direktur PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) Harun Hajadi mengatakan bahwa hingga saat ini tidak ada proyek di pengembangan kawasan milik perusahaan yang tertunda. Pasalnya, permintaan akan perumahan masih tetap ada.

"Enggak sih, proyek tidak ada yang tertunda karena perumahan tetap ada demand," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (4/8/2020).

Menurutnya, minat pembelian hunian di dalam kawasan masih ada. Hal itu dikarenakan kawasan memiliki fasilitas yang lengkap.

Namun, penjualan perumahan perusahaan mengalami penurunan 30 persen pada 6 bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Saat ini yang terpenting berjualan rumah yakni ketersediaan KPR [kredit pemilikan rumah)," ucap Harun.

Sementara itu, CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda berpendapat bahwa pengembangan kawasan perumahan tetap berjalan meski ada pandemi Covid-19. Hal ini dikarenakan masih ada permintaan hunian di dalam kawasan yang memiliki fasilitas lengkap.

"Pasar lebih percaya brand besar sekarang, maka perkiraan saya mereka malah bagus saat seperti ini," katanya.

Dia menuturkan bahwa saat ini kawasan properti yang sangat berkembang di tengah pandemi Covid-19 yakni berada di koridor timur Jakarta yang meliputi Bekasi, Cikarang, dan Karawang. Hal ini dikarenakan banyak proyek infrastruktur yang tengah berkembang di sana sehingga berdampak pula pada sektor properti.

"Banyak industri dan juga proyek infrastruktur yang dibangun di koridor timur, jadi sektor properti juga berkembang di sana" tutur Ali.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper