Bisnis.com, JAKARTA - Organda menyebut mudik Iduladha lebih didominasi kendaraan pribadi, kenaikan okupansi angkutan umum masih belum optimal.
Ketua DPP Organda Adrianto Djokosoetono mengatakan sejauh ini informasi yang terkumpul memang ada peningkatan aktivitas di terminal Jabodetabek mayoritas menuju timur. Demikian juga beberapa kota besar ke daerah pusat mudik.
"Namun, peningkatan ini belum cukup untuk mencapai jumlah optimal atau normal karena sebagian besar masih menggunakan kendaraan pribadi dan kendaraan tidak resmi," katanya kepada Bisnis, Minggu (2/8/2020).
Menurutnya jumlah penumpang pada moda darat masih terlalu lebar perbedaan jumlahnya antara yang berangkat dan pulang. Dengan demikian, muatan balik masih lebih sedikit.
Selain itu, kapasitas penumpang pun masih dibatasi sesuai aturan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) paling banyak mengangkut 70 persen kapasitas.
"Paling tinggi pun dibatasi sesuai aturan Kemenhub masa PSBB transisi," imbuhnya.
Baca Juga
Dia juga mengakui masyarakat masih lebih percaya menggunakan kendaraan pribadi ketimbang angkutan umum terutama moda darat.
Hal ini terbukti adanya lonjakan kendaraan di tol Jakarta-Cikampek ke arah timur dan saat pola arus balik kembali ke Jakarta pun. Demi arus balik, Kepolisian pun menyiapkan contraflow di tol Japek menuju Jakarta.