Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Jamin 80 Persen Kredit Usaha bagi Sektor Padat Karya

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pemerintah menanggung jaminan modal kerja sebesar 80 persen dan 20 persen bagi perbankan sebagai stimulus pemulihan ekonomi.
Pekerja menyelesaikan produksi sepatu untuk ekspor./JIBI-Wahyu Darmawan
Pekerja menyelesaikan produksi sepatu untuk ekspor./JIBI-Wahyu Darmawan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah memberikan penjaminan kredit korporasi hingga 80 persen dari total kredit bagi sektor prioritas, yakni industri padat karya. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pemerintah menanggung jaminan modal kerja sebesar 80 persen dan 20 persen bagi perbankan sebagai stimulus pemulihan ekonomi.

"Namun, tetap memperhatikan moral hazard dari sisi perbankan," ujar Sri Mulyani, Rabu (29/7/2020).

Sementara itu, dia menambahkan penjaminan untuk sektor lainnya sebesar 60 persen dan 40 persen. Dia menegaskan penjaminan ini untuk kredit modal kerja, bukan untuk investasi sehingga sifatnya jangka pendek.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap dalam proses meracik kebijakan ini, hal yang disoroti adalah berbagi risiko antara pemerintah dan perbankan.

"Ibu Menteri Keuangan akhirnya mau meningkatkan penjaminan sektor prioritas dari 60:40 menjadi 80:20," kata Airlangga.

Dengan demikian, penjaminan dan risiko perbankan akhirnya sudah tertangani. Dia berharap program ini dapat memicu geliat sektor prioritas, terutama padat karya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper