Bisnis.com, JAKARTA — Pasar hunian berharga di bawah Rp1 miliar diminati di tengah pandemi Covid-19.
Ketua Umum DPP Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida mengharapkan agar pengembang properti jeli membaca kondisi pasar.
"Saat ini penjualan hunian di bawah Rp1 miliar saat ini sedang bagus karena itu pengembang perumahan saat ini untuk jeli membaca pasar," ujarnya, Selasa (28/7/2020).
Menurutnya, hal itu dikarenakan saat ini yang membutuhkan properti merupakan pemakai (end user) dan kaum milenial sehingga properti yang dicari merupakan hunian di bawah Rp1 miliar.
Namun, untuk menarik minat konsumen membeli properti perlu dilakukan berbagai trik yakni dengan mempermudah cara pembayaran, meringankan cicilan, hingga memberi promo.
"Program-program menarik minat konsumen untuk membeli rumah ini diperlukan," ucap Paulus.
Sementara itu, Direktur PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) Harun Hajadi berpendapat bahwa berbagai macam program pembiayaan perumahan dan program menarik lainnya ini dapat meningkatkan penjualan properti di tengah pandemi Covid-19.
Namun, saat ini pasar penjualan rumah diminati oleh end user, bukan investor di tengah pandemi Covid-19.
"Konsumen masih wait and see, tetapi penjualan akan segera kembali pulih karena trennya akan terus naik," katanya.
Menurutnya, saat ini pasar yang paling besar adalah produk berkisar Rp600 juta hingga Rp1 miliar. Ditambah lagi, produk ini bisa mendapatkan kemudahan kredit pemilikan rumah (KPR).
"Pasarnya paling besar Rp600 juta hingga Rp1 miliar apalagi jika bisa mendapatkan KPR," ujar Harun.
Managing Director Strategic Business & Services Sinar Mas Land Alim Gunadi menuturkan bahwa di tengah pandemi Covid-19 ini, program-program menarik yang dikeluarkan developer mampu meningkatkan penjualan.
"Berbagai program kami keluarkan untuk menarik minat pembelian properti, salah satunya Move-in Quickly, lalu diskon menarik, dan kemudahan membayar," ucapnya.