Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan teknologi penyedia layanan perjalanan, Traveloka mengklaim bisnisnya mulai mengalami pemulihan secara bertahap di seluruh pasar utama.
Ferry Unardi, Co-Founder dan CEO Traveloka, menjelaskan bahwa bisnis Traveloka di Vietnam mulai memasuki fase stabil dan mendekati periode sebelum adanya Covid-19, sedangkan bisnis di Thailand kini hampir melampaui 50 persen dibandingkan dengan situasi normal.
Menurutnya, meskipun Indonesia dan Malaysia masih berada di tahap awal pemulihan, kedua pasar ini terus memperlihatkan momentum yang menjanjikan dengan kemajuan dari minggu ke minggu, terutama untuk lini bisnis akomodasi dengan kemunculan tren berlibur jarak dekat atau staycation.
"Kami sangat paham bahwa sektor ini mungkin akan mengalami turbulensi lebih lanjut dengan adanya gelombang Covid-19 berikutnya, tetapi kami siap untuk menghadapi tantangan ini dan berdiri tegap setelah pandemi ini berlalu,” ucapnya melalui siaran pers, Selasa (28/7/2020).
Dia tidak memungkiri jika Traveloka sangat terpengaruh dengan pandemi Covid-19. Menurutnya, dari sisi bisnis, pihaknya berada di titik terendah yang belum pernah terjadi sejak pertama kali mereka berdiri.
“Namun, kami selalu percaya bahwa Traveloka akan bangkit kembali dengan adanya penyesuaian strategi bisnis secara cepat, bekerja sama dengan para mitra industri dan para pemangku kepentingan lainnya, serta terus menghadirkan produk-produk inovatif bagi para pengguna yang merupakan fokus utama kami,” ujarnya.
Baca Juga
Menurutnya, dengan didorong oleh motivasi yang kuat untuk dapat bangkit dari krisis ini dengan lebih kuat dan lebih baik, pihaknya menerapkan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk optimalisasi bisnis guna melakukan penghematan serta kembali berfokus untuk menyiapkan strategi dalam menyambut era normal baru.
Di Indonesia dan Vietnam, misalnya, Ferry melihat sektor perjalanan domestik, perjalanan, ataupun aktivitas hiburan jarak dekat telah mulai menggeliat dan bangkit kembali, seiring dengan tingginya kesadaran masyarakat akan pandemi Covid-19 dan penyesuaian gaya hidup dengan situasi saat ini.
