Bisnis.com, JAKARTA - Untuk mengatasi kelangkaan bahan bakar minyak, PT Pertamina (Persero) menyiapkan sebuah kapal baru untuk mengangkut bahan bakar minyak (BBM) ke Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Manager Communication dan CSR - Marketing Operation Pertamina Region V Jawa Timur, Bali dan NTT Rustam Aji mengatakan armada baru tersebut memberikan solusi pengiriman BBM agar lebih normal.
Dia menjelaskan, pasokan BBM untuk Kabupaten Lembata yang disalurkan melalui tiga stasiun pengisian bahan bakar umum mengalami keterlambatan penerimaan produk BBM yang disalurkan bagi masyarakat.
Hal ini terjadi akibat terjadinya kendala teknis pengiriman BBM dari Fuel Terminal Larantuka, Kabupaten Flores Timur. Penyebabnya tidak lain karena kerusakan mesin kapal pengangkut BBM yang selama ini rutin beroperasi.
"Dengan mempersiapkan kapal pengangkut baru SPOB PT Hikam, kami mengupayakan pengiriman BBM ke SPBU di Lembata bisa segera normal dalam waktu dekat," ujarnya, Jumat (24/7/2020).
Kapal pengangkut baru ini berkapasitas 350 kilo liter dalam sekali angkut. Saat ini, surat izin sandar sudah dikeluarkan Dinas Perhubungan dan kepala pelabuhan.
Hanya saja, operasional kapal pengangkut BBM ini masih menunggu persetujuan dari Bupati Lembata.
Rustam menambahkan Pertamina juga sudah melakukan koordinasi dengan pengelola SPBU untuk melakukan pengaturan pembelian BBM bagi kendaraan.
"Sudah diatur pengisian BBM bagi mobil untuk sementara maksimal Rp100.000 dan motor Rp30.000 per kendaraan, dan akan diberlakukan sampai pengiriman produk BBM premium dan pertalite kembali normal," katanya.
Pertamina berkomitmen memulihkan pasokan dan distribusi BBM untuk wilayah Lembata dengan cepat dan tanggap
