Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rizal Ramli Yakin Dampak Resesi Global ke Ekonomi Indonesia Kecil

Pasalnya, Produk Domestik Bruto atau PDB Indonesia 60 persen berasal dari konsumsi dalam negeri, sedangkan kontribusi ekspor hanya kurang dari 20 persen.
Ekonom Rizal Ramli (kiri) berdiskusi soal impor beras di DPR, Kamis (20/9)./JIBI/BISNIS/John Andi Oktavei
Ekonom Rizal Ramli (kiri) berdiskusi soal impor beras di DPR, Kamis (20/9)./JIBI/BISNIS/John Andi Oktavei

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan menteri koordinator bidang perekonomian Rizal Ramli mengungkapkan dampak resesi global tidak akan masih terhadap ekonomi Tanah Air.

Menurutnya, nasib Indonesia tidak akan seperti Singapura dan Korea Selatan.

Pasalnya, Produk Domestik Bruto atau PDB Indonesia 60 persen berasal dari konsumsi dalam negeri, sedangkan kontribusi ekspor hanya kurang dari 20 persen.

"Dampak global dari resesi dunia itu lebih kecil terhadap Indonesia," kata Rizal dalam diskusi virtual, Kamis (23/7/2020).

Dia menuturkan akibat Pandemi Covid-19 kebanyakan negara mengalami pertumbuhan ekonomi negatif. Menurut Rizal, pertumbuhan ekonomi Singapura sangat terdampak oleh Covid-19, karena kontribusi ekspor terhadap PDB sangat besar.

"Singapura dan beberapa negara lain, dia akan kena dampak resesi global yang lebih besar. Singapura akan lebih rontok dibandingkan Indonesia," ujarnya.

Ekonomi Singapura telah masuk ke definisi resesi. Setelah pada kuartal kedua, ekonomi Negeri Singa ini minus 12 persen dibanding kuartal pertama, dan secara year on year sudah minus 41,2 persen.

Tidak hanya Singapura, Korea Selatan mengalami kontraksi 3,3 persen pada kuartal kedua.

Padahal, ekonominya telah kontraksi 1,3 persen pada kuartal I/2020.

Secara tahunan, ekonomi Korea Selatan terkontraksi hingga 2,9 persen untuk periode April sampai Juni 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper