Bisnis.com, JAKARTA - Grab Indonesia mengadakan program bernama ‘Grab #TerusUsaha Akselerator’ untuk mendorong terciptanya digitalisasi UMKM di Tanah Air.
Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan program ini mencakup pelatihan, pendampingan dan konsultasi bisnis gratis bagi UMKM. Mulai hari ini, pemilik bisnis kecil yang tertarik dapat mendaftarkan diri mereka di www.grabforgood.id.
"Program intensif selama 2,5 bulan ini, menghadirkan berbagai sesi agar peserta terpilih dapat memperoleh ilmu untuk menumbuhkan potensi bisnisnya dengan meningkatkan penggunaan platform digital dan kemampuan bisnis mereka. Pendaftaran akan dibuka selama 6 hari, hingga 26 Juli 2020," kata Neneng dalam siaran pers, Senin (20/7/2020).
Dia menuturkan program ini akan menyeleksi puluhan UMKM terpilih untuk mengikuti berbagai pelatihan intensif mulai 5 Agustus 2020, termasuk Business Assessment (fase 1), Product Review (fase 2), dan Konsultasi (fase 3).
Pihaknya menuturkan program ini terbuka bagi seluruh pemilik UMKM yang merupakan warga negara Indonesia, memiliki perizinan PIRT, dan sudah berjalan selama lebih dari 1 tahun. Pelatihan akan dilakukan secara virtual dan setiap kelas akan menghadirkan pengajar terkenal dan profesional di bidangnya masing-masing.
Neneng menyebutkan pengajar yang dimaksud antara lain, Aidil Wicaksono (Google Gapura Digital), Irvan Helmi (pemilik Anomali Coffee), Hendy Setiono (pemilik Kebab Baba Rafi), Garniasih (Branding Expert dari CEO LAB.id), Gufron Syarif (pemilik HAUS!), dan juga pengajar dari DJKI Kemenkumham, Kementerian Keuangan hingga dosen akademis.
Baca Juga
Program tersebut, lanjutnya, merupakan salah satu program dari inisiatif #TerusUsaha yang diluncurkan pada 30 Juni 2020 dan menjadi solusi untuk digitalisasi UMKM di Indonesia.
“Program akselerator ini kami rancang khusus untuk memberikan pendampingan mendalam bagi usaha kecil terpilih, agar mereka benar-benar bisa belajar, bersama meninjau kembali rencana bisnis mereka, dan pada akhirnya tumbuh serta memberi manfaat bagi banyak orang di sekitar mereka," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
