Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

ESDM dan Trinitan Metals Kerja Sama Olah Nikel Kadar Rendah

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT Trinitan Metals & Minerals Tbk. sepakat berkoordinasi dalam pelaksanaan validasi terhadap hasil pengolahan bijih nikel laterit berkadar rendah, menggunakan Stal Technology pada tahun ini.
Muhammad Ridwan
Muhammad Ridwan - Bisnis.com 17 Juli 2020  |  23:09 WIB
ESDM dan Trinitan Metals Kerja Sama Olah Nikel Kadar Rendah
PT Trinitan Metals and Minerals Tbk. (PURE). Istimewa

ESDM dan Trinitan Metals Kerja Sama Olah Nikel Kadar Rendah Bisnis.com, JAKARTA - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meneken kerja sama pengolahan nikel kadar rendah dengan PT Trinitan Metals & Minerals Tbk.

Dalam kerja sama tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk berkoordinasi dalam pelaksanaan validasi terhadap hasil pengolahan bijih nikel laterit berkadar rendah, menggunakan Stal Technology pada tahun ini.

Kepala Pusat Sumber Daya Mineral Batu bara dan Panas Bumi (PSDMBP) Iman K. Sinulingga mengatakan, penggunaan teknologi tersebut berpotensi memberikan nilai tambah bagi sumber daya mineral nasional. Selain itu teknologi itu disebut menjadi solusi untuk pengolahan nikel kadar rendah.

"Seperti yang kita tahu, kita mempunyai sumber daya nikel sebanyak 9,4 miliar ton yang di dalamnya sebagian besar berkadar rendah. Kalau misalnya teknologi ini bisa mengolah nikel kadar rendah tentu sangat baik. Kementerian ESDM tentu sangat mendukung," ujarnya dalam siaran persnya, Jumat (17/7/2020).

Adapun, dalam uji validitas yang akan dilakukan, Trinitan Metals & Minerals akan menyerahkan data karakteristik bijih umpan yang digunakan pada percobaan terdahulu dan parameter percobaan unit Stal kepada tim yang dibentuk Badan Geologi Kementerian ESDM.

Nantinya, hasil validasi tersebut akan diterbitkan pada jurnal internasional dan digunakan sebagai syarat pengurusan paten.

Direktur Trinitan metals & Minerals Widodo Sucipto menjelaskan bahwa Stal Teknologi menjelaskan bahwa merupakan pengembangan teknologi yang sebelumnya telah dikembangkan perseroan.

Pengembangan baru ini, kata dia, diklaim lebih efisien dalam pengunaan bahan kimia untuk pengolahan dan mampu menghasilkan produk sampingan seperti 

Adapun, Stal Technology merupakan teknologi pengolahan dan pemurnian logam berbasi hidrometalurgi yang dimiliki oleh Trinitan Metals & Minerals yang diklaim bisa mengolah nikel kadar rendah menjadi logam nikel murni dengan kualitas baik.

"Validasi teknologi Stal ini merupakan momentum awal untuk mewujudkan visi kami sebagai aset nasional dalam pengembangan dan pengolahan sumber daya alam Indonesia," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kementerian esdm Nikel Trinitan Metals and Minerals
Editor : Yustinus Andri DP

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top