Bisnis.com, KENDARI — Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Anoa Kendari Sulawesi Tenggara membuka peluang bagi para investor untuk menjalin kerja sama pengembangan sistem penyediaan air minum di daerah ini.
Direktur PDAM Tirta Anoa Kendari Damin mengatakan bahwa salah satu upaya pihaknya dalam membenahi pengelolahan air bersih adalah mengajak investor untuk bekerja sama pengembangkan sistem penyediaan air bersih atau SPAM di Kota Kendari.
"PDAM Tirta Anoa Kendari sudah lama merencanakan untuk melaksanakan kerja sama dengan pihak investor untuk pengembangan SPAM, guna menjawab kebutuhan masyarakat akan air bersih," tutur Damin melalui soaran pers, Jumat (10/7/2020).
Menurutnya, sebagai kesiapan PDAM Kendari agar bisa menjalin kerja sama dengan pihak investor, terlebih dahulu harus dilakukan penjajakan minat pasar.
Hal itu dilakukan agar investor yang berminat untuk melakukan kerja sama tidak hanya berasal dari satu investor, tetapi juga bisa berasal investor lain untuk nantinya dilakukan seleksi.
"Sebagai upaya PDAM Kendari untuk menjawab kesiapan menerima investor, ada persyaratan utama sebelum melakukan kerja sama ada namanya market sounding untuk menjajaki minat dari investor agar yang berminat tidak hanya satu investor," ujar Damin.
Lebih lanjut, katanya, berdasarkan survei yang dilakukan perusahaan, minat masyarakat Kota Kendari untuk tetap menjadi pelanggan PDAM Kendari hingga saat ini masih cukup tinggi hingga mencapai 80 persen. Hal itu dikarenakan masih kurangnya air tanah untuk di konsumsi.
Damin mengemukakan berdasarkan hasil penjajakan minat pasar yang dilakukan telah ada beberapa investor yang berminat melakukan kerja sama di antaranya PT Adhi Karya Tbk., PT Waskita Karya Tbk., serta PT Arya Tirta Batam.