Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengusulkan agar proyek pengembangan jalur kereta di wilayah Provinsi Bali dibantu pemerintah menjadi proyek strategis nasional (PSN) guna mendukung pariwisata di provinsi destinasi wisata tersebut.
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan pihaknya sudah melakukan pra-feasibility study (FS) atau studi kelayakan terkait proyek pengadaan jalur kereta tersebut.
"Jadi dari Bandara Ngurah Rai kemudian ke arah Bundaran Bali Mandara ke arah Rumah Sakit Graha Asih seterusnya ke kanan ke arah Sanur, ini sudah dilakukan pra FS, kemudian dalam kajian penyusunan FS dan basic engineering design," jelasnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR, Selasa (7/7/2020).
Menurutnya, Pemerintah Provinsi Bali sudah mengusulkan agar proyek pengembangan jalur kereta ini dapat masuk menjadi PSN. PT KAI pun terangnya, memohon bantuan pemerintah agar dapat menjadikan ini PSN agar pelaksanaannya cepat terwujud.
Dia mengatakan potensi bangkitan penumpang yakni dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bundaran Bali Mandara, Bali Galeria, Centra Parkir yang jadi TOC, Rumah Sakit Siloam, intermoda menuju mengwitani, serta pengembangan TOD di sejumlah titik.
Estimasi operasinya dengan headway 10 menit, dan waktu tempuh 35 menit dengan sarana 12 trainset dengan total estimasi trase atau panjang jalur KA mencapai 21 Km. Selain itu, estimasi jumlah stasiun antara 15-20 stasiun.
Baca Juga
Adapun, skema pendanaannya diharapkan datang dari APBN atau APBD. Jalur kereta ini diharapkan dapat membantu aktivitas wisatawan di wilayah Bali dan aktivitas ekonomi pekerja wisata kawasan pariwisata tersebut.