Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Kunci agar Penjualan Properti Tetap Jalan pada Masa Pandemi

Untuk menarik masyarakat membeli rumah dapat dilakukan dengan cara tetap meluncurkan produk-produk yang disesuaikan dengan kondisi hari ini.
Smart-home-design./davidrennert.com
Smart-home-design./davidrennert.com

Bisnis.com, JAKARTA — Pemberian kemudahan pembayaran dan harga yang menarik sangat diperlukan untuk dapat meningkatkan penjualan properti di tengah pandemi Covid-19.

Senior Director Leads Property Darsono Tan mengatakan di tengah pandemi Covid-19, para developer dapat meluncurkan produk dengan pembayaran yang sangat ringan maupun hanya membayar uang muka. Lalu, pembayaran berikutnya dilakukan pada Januari 2021.

"Bisa melakukan balloon payment di mana DP [down payment] yang biasanya 20 persen—30 persen dapat dibayarkan dalam waktu 24 bulan [untuk perumahan] dan 48 bulan—60 bulan [untuk apartmen]. Jadi, sewaktu membayar cicilan, rumah, atau hunian sudah jadi dan mereka bisa tempati," ujarnya kepada Bisnis, Senin (6/7/2020). 

Selain strategi harga, untuk menarik masyarakat membeli rumah dapat dilakukan dengan cara tetap meluncurkan produk-produk yang disesuaikan dengan kondisi hari ini.

Dia mencontohkan produk milenial yang smart home dengan ukuran rumah yang kecil, tetapi semua sudah menerapkan teknologi sentuh. Teknologi ini mulai dari kunci pintu rumah yang sudah memakai pengenal wajah (face recognition) dan alarm.

"Jadi, tidak ada lagi kunci fisik dan semua bisa dikontrol lewat HP. Misalnya, pendingin ruangan sebelum balik ke rumah, sudah bisa dinyalain 15 menit sebelumnya dan lampu yang otomatis," ucapnya.

Namun, konsep rumah tersebut akan berdampak pada biaya yang mahal karena dibutuhkan technologi baru.

Untuk mengantisipasi hal ini, yang harus dilakukan pemasaran smart home yakni memasarkan rumah yang ukurannya tidak besar dan compact.

"Pemasaran smart home ini untuk rumah yang kecil dan compact, cocok untuk young couple dan milenial muda," kata Darsono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper