Bisnis.com, JAKARTA — PT Repower Asia Indonesia Tbk. mengandalkan penjualan di proyek Botanical Puri Asri dengan konsep dan desain yang baru. Botanical Puri Asri merupakan hunian yang berdiri di atas lahan seluas 1,8 hektare, di wilayah Tugu, Tanah Baru, Depok.
Direktur Utama PT Repower Asia Indonesia Tbk. (REAL) Aulia Firdaus menjelaskan bahwa Botanical Puri Asri mengusung konsep pengembangan berorientasi pendidikan. Letaknya strategis karena dekat tiga kampus, yaitu Universitas Indonesia, Institut Sains dan Teknologi Nasional, serta Akademi Pimpinan Perusahaan.
“Proyek ini memiliki total 92 unit hunian. Kami menyasar segmentasi pasar menengah dengan desain rumah minimalis modern dikombinasi dengan kawasan terbuka hijau serta memiliki lokasi yang sangat strategis dengan akses yang sangat dekat dengan pintu tol Depok—Antasari,” kata Aulia melalui siaran pers, Kamis (2/7/2020).
Menurut Aulia, di tengah pandemi Covid-19, perseroan selalu berusaha untuk berinovasi khususnya dalam hal kegiatan sales marketing. Perseroan memanfaatkan jaringan media sosial dan kemajuan teknologi informasi dalam memperkenalkan dan memasarkan produk.
“Selain itu, dalam menghadapi kebijakan work from home, perseroan hingga sekarang terus melakukan terobosan dalam hal teknologi informasi agar aktivitas perkantoran bisa tetap berjalan dan ter-update dalam menghadapi era new normal,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Sales & Marketing Repower Andy K. Natanael optimistis REAL mampu menjaga penjualan sepanjang 2020 seiring dengan masih tingginya kebutuhan akan hunian.
Sepanjang triwulan I/2020, ujarnya, penjualan hunian perseroan melonjak 142 persen dari Rp1,68 miliar menjadi Rp4,07 miliar per akhir Maret 2020. Adapun, laba bersih yang dibukukan melonjak dari Rp 142,99 juta menjadi Rp 410,67 juta.
“Tahun 2020, kami tetap optimistis walaupun dalam situasi pandemi karena target market perseroan adalah segmen end user atau konsumen akhir yang tetap membutuhkan rumah,” katanya.
Repower mengklaim bahwa konsep dan produk perumahan yang disodorkan sangat menunjang kegiatan-kegiatan yang dilakukan dari rumah di tengah pandemi Covid-19.
“Selain memanfaatkan teknologi digital [high tech], kami juga melakukan sentuhan kemanusiaan [high touch] kepada calon konsumen dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang diatur pemerintah,” kata Andy.