Bisnis.com, JAKARTA - Risiko laju inflasi di tengah pandemi Covid-19 hingga masih terkendali hingga saat ini.
Ekonom Bank Danamon Indonesia Wisnu Wardana mengungkapkan risiko inflasi saat ini terkendali, meskipun ada disinflasi global akibat turunnya harga energi dan potensi distorsi pasokan.
"Namun, kami juga mencatat kenaikan baru-baru ini di beberapa mitra dagang Indonesia. Ini menunjukkan bahwa tren inflasi global telah mencapai titik terendah," ujar Wisnu, Rabu (1/7/2020).
Dengan melihat perkembangan ini, Wisnu memperkirakan inflasi pada tahun ini akan berada di kisaran 2,85 persen.
"Kami tidak melihat inflasi sebagai faktor yang akan menghambat stance kebijakan akomodatif Bank Indonesia," ujarnya.
Badan Pusat Statistik mencatat inflasi pada Juni 2020 tercatat mengalami kenaikan tipis menjadi 0,18 persen, dibandingkan dengan sebelumnya sebesar 0,07 persen pada Mei 2020. Inflasi Juni 2020 tersebut dipicu oleh kenaikan harga daging ayam ras dan telur ayam ras.
Baca Juga
Adapun, inflasi tahun kalender sebesar 1,09 persen (year- to-date/ytd) dan inflasi tahunan sebesar 1,96 persen (year-on-year/yoy).
Sementara inflasi inti mencapai 2,26 persen, turun dibandingkan 2,65 persen pada Mei 2020. Penurunan ini terjadi di tengah kenaikan tarif angkutan udara, bus antara kota dan transportasi berbasis online.