Bisnis.com, JAKARTA – Semakin banyak perusahaan mencabut iklannya di Facebook Inc. sebagai bagian atas kritik atas konten berbahaya di situs media sosial tersebut.
Starbucks dan Diageo mengikuti Unilever, Coca-Cola Co. dan beberapa perusahaan lain yang berencana memangkas pengeluaran iklan guna mendorong Facebook dan media sosial lain membatasi ucapan kebencian dan posting yang memecah belah serta misinformasi.
Meskipun satu pengiklan belum cukup memengaruhi pendapatan Facebook yang pencapai US$17,7 miliar pada kuartal terakhir, banyaknya perusahaan yang mengikuti langkah tersebut meningkatkan tekanan terhadap Facebook.
Dikombinasikan dengan perlambatan ekonomi yang dipicu pandemi, ancaman terhadap Facebook semakin dalam.
"Mengingat jumlah perusahaan yang melakukan boikot, ini akan berdampak signifikan pada bisnis Facebook," tulis analis Wedbush Securities, Bradley Gastwirth dalam risetnya, seperti dikutip Bloomberg.
"Facebook perlu mengatasi masalah ini dengan cepat dan efektif untuk menghentikan keluarnya iklan yang berpotensi lepas kendali,” lanjutnya.
Berikut ini adalah daftar perusahaan yang berencana untuk menghentikan pengeluaran di media sosial:
Starbucks Corp. – Menunda iklan di semua platform media sosial. Akan memposting di media sosial tanpa promosi berbayar.
Microsoft Corp – Menghentikan sementara pengeluaran iklan global di Facebook dan Instagram karena kekhawatiran tentang iklan muncul pada konten yang tidak pantas.
Unilever Plc - Menghentikan iklan di Facebook, Instagram, dan Twitter di AS hingga 31 Desember 2020
Coca-Cola Co. – Menghentikan sementara iklan di semua platform media sosial.
Clorox Co. - Berencana menghentikan belanja iklan di Facebook hingga Desember.
Conagra Brands Inc. – Akan berhenti beriklan di AS di Facebook dan Instagram hingga akhir tahun ini.
Ford Motor Co. – Menghentikan iklan di media sosial AS selama 30 hari, tidak akan membeli iklan media sosial untuk mengenalkan generasi terbaru dari Ford Bronco.
Honda Motor Co. – Honda Amerika akan menunda iklan di Facebook dan Instagram pada bulan Juli, menurut Adweek
Hershey Co. – Akan menghentikan pengeluaran di Facebook pada bulan Juli dan memangkas pengeluarannya di platform sebesar sepertiga untuk sisa tahun ini, menurut Business Insider.
Diageo Plc - Menghentikan sementara iklan berbayar secara global di platform media sosial utama yang dimulai pada bulan Juli.
PepsiCo Inc. – Menarik iklan di Facebook dari Juli hingga Agustus.
Verizon Communications Inc. - “Kami menghentikan sementara iklan kami hingga Facebook dapat membuat solusi yang dapat diterima yang membuat kami nyaman dan konsisten dengan yang telah kami lakukan dengan YouTube dan mitra lainnya,” kata chief media officer Verizon John Nitti.
Levi Strauss & Co. – Menghentikan sementara semua iklan berbayar di Facebook dan Instagram secara global dan di semua merek hingga Juli.
Diamond Foundry Inc. - Menarik semua iklan dari Facebook, termasuk Instagram, untuk bulan Juli.
Patagonia Inc. - Akan menarik semua iklan di Facebook dan Instagram, efektif segera, hingga setidaknya akhir Juli, sambil menunggu tindakan yang berarti dari Facebook.
Viber Media Inc. - Rencana untuk memutuskan hubungan dengan jaringan sosial sepenuhnya, menurut Guardian.
The North Face (VF Corp.) - Akan menjeda iklan di Facebook untuk bulan Juli.
REI - “Selama 82 tahun, kami lebih mementingkan orang di atas laba. Kami menarik semua iklan di Facebook/Instagram untuk bulan Juli."
Upwork Inc. – Tidak ada iklan Facebook pada bulan Juli.
Eileen Fisher Inc. - Menarik iklan dari Facebook pada Juli.
Adidas AG - Akan menghentikan iklan di Facebook dan Instagram secara internasional hingga Juli, menurut Adweek.
Madewell Inc. – Berencana menjeda iklan di Facebook dan Instagram pada bulan Juli.
