Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angkasa Pura Logistik Layani Dua Rute Kargo Udara

PT Angkasa Pura Logistik akan mengoperasikan pesawat kargo (freighter) hasil kerja sama dengan Pelita Air Services ke dua rute domestik.
Salah satu pesawat kargo (freighter) yang digunakan untuk layanan kargo Udara dari PT Angkasa Pura Logistik. - Dok. Istimewa
Salah satu pesawat kargo (freighter) yang digunakan untuk layanan kargo Udara dari PT Angkasa Pura Logistik. - Dok. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I, melalui salah salah satu anak usahanya PT Angkasa Pura Logistik, akan mengoperasikan pesawat kargo (freighter) hasil kerja sama dengan Pelita Air Services ke dua rute.

Direktur Utama Angkasa Pura Logistik Danny P. Thaharsyah menjelaskan dalam kontrak tersebut, tersebut perseroan melakukan sewa jangka panjang untuk dua buah pesawat ATR 72-500. Freighter pertama telah mulai dioperasionalkan pada bulan ini. Selanjutnya, freighter kedua diprediksikan akan mulai mengangkut kargo pada Juli 2020.

"Operasionalnya, memiliki frekuensi lima kali seminggu dengan dua rute," kata Danny, Kamis (4/6/2020).

Dia menjelaskan rute tersebut antara lain Jakarta-Banjarmasin-surabaya-banjarmasin-Jakarta sebanyak tiga kali seminggu serta Jakarta-Batam-Jakarta dua kali seminggu. Rute ini akan memperkaya rute yang dioperasikan Boeing 737 dan melayani Jakarta - Makassar- Balikpapan-Jakarta.

Pihaknya menuturkan rencana ini bagian dari rencana strategis perusahaan karena pesawat ini dapat masuk ke bandara yang memiliki landasan pacu atau runway yang tidak terlalu panjang.

Dia berupaya menangkap dan memanfaatkan potensi pertumbuhan bisnis kargo udara di Indonesia yang cukup tinggi. Adapun, layanan tersebut bekerja sama dengan Pelita Air Service sebagai mitra penyedia penyewaan pesawat freighter.

Berdasarkan data Mondor Intelligence Reports 2019, bisnis kargo udara di Indonesia diproyeksikan mencapai peningkatan sebesar 110 persen sejak 2018-2024 dari US$9,21 miliar menjadi US$19,3 miliar. Adapun, total volume pasar diprediksi untuk terus bertumbuh sebesar 26 persen hingga 2023 dan pengiriman rute domestik mencapai 52 persen dari total pasar kargo udara.

"Layanan kargo udara ini melengkapi portofolio bisnis logistik perusahaan yang sebelumnya mencakup bisnis forwarder, ekspedisi muatan pesawat udara, merchandise distribution center, total baggage solution, dan warehouse," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper