Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memastikan program padat karya mampu menyerap ratusan ribu tenaga kerja.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pihaknya telah menganggarkan Rp11,6 triliun untuk program padat Karya.
"Dari dana itu kami lakukan pemeliharaan jaringan irigasi, pengendalian banjir, dan drainase di perkotaan dan perdesaan, infrastruktur perdesaan, pamsimas [penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat], dan sanimas [sanitasi berbasis masyarakat]," katanya dalam konferensi pers virtual, Jumat (29/5/2020).
Baca Juga
Sejumlah pekerjaan yang tengah berjalan diketahui mampu menyerap hingga 595.000 orang dan setiap orang bekerja selama 30 hari—100 hari.
Selain itu, Kementerian PUPR juga menyediakan sejumlah pekerjaan regular guna menggenjot penyerapan tenaga kerja. Beberapa di antaranya adalah pembangunan jaringan irigasi besar, jalan raya, dan rehabilitasi irigasi. "Kami minta selama 1—2 bulan ini memakai pekerja manusia walaupun nanti penyelesaiannya agak mundur."
Pekerjaan-pekerjaan itu berlokasi di 2.865 titik atau mencakup semua sektor di Kementerian PUPR. Dari sana, diperkirakan 78.000 pekerjaan akan terserap selain 595.000 pekerja pada program padat karya.