Bisnis.com, JAKARTA – Gabungan dua perusahaan pelat merah PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dengan pengembang swasta PT Modern Realty bakal memulai pembangunan proyek milik bersama di Bekasi mulai tahun depan.
Sebelumnya, proyek PT Waskita Modern Realti (WMR), gabungan dua perusahaan tersebut, rencananya diluncurkan akhir 2019 dengan luasan 10 hektare. Namun, saat ini proyek tersebut masih dalam proses pengurusan perizinan.
“Di atas 10 hektare itu nantinya dibangun rumah tapak, lengkap dengan fasilitas umum dan sosial yang memadai, dan menyasar pasar menengah ke bawah,” ungkap Tri Hartanto, Presiden Direktur PT Waskita Modern Realti, kepada Bisnis.com, Selasa (26/5/2020).
Harapannya, dengan pengembangan yang lokasinya dekat dengan Tol Cibitung – Cilincing dan kawasan pelabuhan, bisa menjadi pendukung aktivitas masyarakat yang memerlukan akses cepat menuju jalan tol dan pelabuhan. Sayangnya, untuk nilai investasi pengembangan tahap awal WMR belum bisa menyebutkan lantaran masih dalam proses pengakakian mendalam.
Namun, secara keseluruhan, saham perusahaan WMR dipegang oleh Waskita Karya sebanyak 60 persen sedangkan 40 sisanya dimilki Modern Realty. Di Bekasi, Waskita Modern Realti telah menguasai lahan 130 hektare dari total pengembangan 350 hektare. Direktur Operasi II Waskita Karya Bambang Rianto menjelaskan bahwa pengembangannya bisa diperluas hingga 600 hektare.
Dalam menghadapi Covid-19, lantaran punya proyek besar berskala kota mandiri di Bekasi, WMR juga memberikan bantuan berupa paket sembako ke warga sekitar proyeknya, yakni warga Kayuringin Jaya Bekasi pada Selasa pekan lalu (19/5/2020).
Baca Juga
Bantuan yang diberikan berupa beras, minyak goreng, gula pasir, sirup, dan teh. Pemberian sembako dilaksanakan dengan mematuhi kebijakan Pemerintah Kota Bekasi pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dengan tetap menjaga higienitas dan patuh terhadap peraturan physical distancing.