Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Perindustrian Akui Banyak PR yang Harus Diselesaikan

Kemenperin terus mendorong agar industri manufaktur tetap dapat memberi kontribusi positif bagi perekonomian meskipun di tengah pandemi Covid-19.
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita memberi keterangan kepada wartawan seusai melakukan pertemuan antara Kemensos, Kemendagri, dan KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (22/8/2019). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita memberi keterangan kepada wartawan seusai melakukan pertemuan antara Kemensos, Kemendagri, dan KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (22/8/2019). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menggelar halalbihalal secara virtual dalam suasana Idulfitri 1441 Hijriah.

Silaturahmi yang bertajuk "Virtual Open House bersama Menteri Peridustrian" tersebut dilakukan bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, asosiasi industri, para pelaku industri, serta jajaran pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenperin)

Pada kesempatan itu, Agus mengajak para pejabat di lingkungan kemneterian yang dipimpinnya serta para pemangku kepentingan untuk menjadikan semangat hari kemenangan ini untuk saling mendukung, menguatkan, serta saling mengisi, dalam menghadapi masalah Covid-19.

"Tentu di dalam menghadapi masalah besar yakni Covid-19 diperlukan kebersamaan kita untuk memikirkan bagaimana agar ekonomi kita tidak terpuruk," katanya melalui siaran pers, Selasa (26/5/2020).

Agus menyampaikan bahwa melalui berbagai kebijakan dan regulasi, Kemenperin terus mendorong agar industri manufaktur tetap dapat memberi kontribusi positif bagi perekonomian meskipun di tengah pandemi Covid-19.

Upaya berkontribusi untuk membangun bangsa, khususnya melalui pembangunan industri akan berhasil apabila ada kerja sama yang baik antara pemerintah dan pelaku industri.

Pada kesempatan ini juga, Kemenperin memohon maaf apabila masih banyak pekerjaan rumah yang belum bisa diselesaikan. "Namun, kami sedang bekerja serius untuk menyelesaikannya."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper