Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AirAsia Siapkan Prosedur Nirkontak Bagi Penumpang

Maskapai penerbangan AirAsia menyiapkan sejumlah layanannya yang meminimalisasi kontak para penumpanganya, guna membendung penyebaran virus Covid-19.
AirAsia Indonesia menjadikan Lombok sebagai salah satu hub./Bisnis/Eka Chandra Septarini
AirAsia Indonesia menjadikan Lombok sebagai salah satu hub./Bisnis/Eka Chandra Septarini

Bisnis.com, JAKARTA - AirAsia akan menerapkan beberapa prosedur nirkontak atau minim kontak bagi penumpang termasuk pembayaran nirkontak di bandara, kios nirkontak, Passenger Reconciliation System (PRS) serta peningkatan fitur pada aplikasi AirAsia.

Group Chief Operations Officer AirAsia Javed Malik menyatakan telah menyediakan opsi pembayaran nirkontak seperti pembayaran Wave dengan AliPay dan WeChat Pay di Malaysia, yang akan menjangkau bandara lain secara bertahap. Opsi lain seperti menggunakan BigPay dan Touch N Go juga akan segera tersedia.

Kios nirkontak tersedia di sebagian besar bandara jaringan AirAsia yang beroperasi di Malaysia, Thailand, Filipina, Indonesia, dan Jepang mulai Rabu (14/5/2020), di mana para tamu dapat mencetak boarding pass dan label bagasi mereka setelah check-in online di airasia.com atau melalui aplikasi AirAsia. Dengan demikian proses check-in minim kontak dapat berjalan optimal.

Prosedur perjalanan minim kontak lainnya adalah Passenger Reconciliation System (PRS) yang akan tersedia di klia2, diikuti segera oleh bandara-bandara operasional AirAsia lainnya di Malaysia. PRS tidak memerlukan pertukaran boarding pass antara tamu dan petugas keamanan bandara karena tamu hanya perlu memindainya.

Selain itu, AirAsia juga telah menerapkan pemindaian digital seluruh boarding pass penumpang di gerbang keberangkatan, menggantikan pengumpulan potongan boarding pass fisik.

Fitur aplikasi AirAsia juga ditingkatkan akhir bulan ini sehingga para tamu dapat memindai paspor mereka melalui aplikasi itu sendiri, sehingga para tamu dapat menikmati pengalaman pengguna yang lebih praktis dan proses check-in mandiri yang nyaman dan minim kontak.

"Dalam waktu dekat juga akan dilakukan pengembangan fitur secara bertahap, salah satunya fitur pemindaian visa perjalanan," ujar Javed Malik, seperti dikutip dari siaran persnya, Rabu (14/5/2020)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper