Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan marketplace properti Rentfix.com menyatakan bahwa selama kuartal I/2020 pihaknya mencatat adanya lonjakan permintaan dari segmen sewa pergudangan.
Direktur Rentfix Effendy Tanuwidjaja mengatakan bahwa di tiga bulan pertama tersebut permintaan Rentfix Inventory alias pergudangan lebih tinggi dari pada kategori lainnya seperti Rentfix Stay atau tempat tinggal.
"Selama wabah, ada permintaan yang lebih banyak untuk sewa di tipe pergudangan seiring dengan naiknya permintaan di ritel online," katanya pada Bisnis.com, Kamis (14/5/2020).
Sebaliknya, kata dia, penyewaan tempat tinggal dan tempat usaha di kategori Rentfix Business tercatat mengalami perlambatan permintaan. Fokus calon penyewa saat ini menurutnya untuk mengisi kebutuhan jangka pendek.
Dia juga mengatakan bahwa selama kuartal I/2020 setidaknya ada 500 daftar baru yang didaftarkan di platform tersebut per bulannya. Saat ini, Rentfix mencatat ada 3.000-an ruang usaha yang didaftarkan di platform tersebut.
"Target demandnya menyasar ke calon penyewa yang membutuhkan sewa tempat tinggal, usaha dan penyimpanan yang sifatnya sebagian atau parsial, fleksibel dan cepat," kata Effendy.
Baca Juga
Berkaitan dengan Covid-19 yang masih mewabah dan anjuran bekerja dari rumah, Rentfix pun menawarkan pemasangan properti gratis di kanalnya baik untuk kios, ruko, toko, kantor, coworking space, apartemen, vila hingga pergudangan.
Dia mengatakan bahwa pihaknya hanya memungut 1 persen potongan dari proses transaksi bagi properti yang nantinya telah tersewa. Menurutnya, untuk menjangkau pasar properti, Rentfix juga telah membuka kerja sama dengan para pengembang, agen maupun platform properti lainnya sebagai mitra.
Sampai saat ini, Rentfix sudah menggandeng puluhan mitra seperti LMAN, Ciputra, AKR Land dan lain-lain. Effendy menyatakan bahwa pemasangan daftar sewa di Rentfix juga diklaim mudah lantaran hanya mendaftarkan akun melalui aplikasi Rentfix mobile atau via situs Rentfix.com.
