Bisnis.com, JAKARTA - PT Modernland Realty Tbk., memacu penjualan proyek di tengah lesunya permintaan properti seiring dengan adanya sentimen pandemi virus Covid-19.
Pengembang dengan kode saham MDLN itu merancang pelbagai strategi untuk menarik minat konsumen salah satunya dengan menerapkan video virtual show unit 360 derajat di proyek Jakarta Garden City.
Director Marketing Urban Development PT Modernland Realty Tbk., Helen Hamzah mengatakan bahwa hal itu dilakukan di tengah adanya jaga jarak dan pembatasan sosial akibat Covid-19. Dengan cara itu, nantinya reservasi pun bisa dilakukan secara daring.
Untuk menarik minat konsumen di proyek skala kota (township) seluas 370 hektare tersebut, pihaknya memberikan insentif hingga Rp341 juta di rumah siap huni dan Rp1,7 miliar untuk kaveling siap bangun.
"Saat ini penjualan dari program tersebut sangat bagus," kata dia pada Bisnis.com, Kamis (14/5/2020).
Dia mengklaim bahwa investasi properti di saat ini merupakan waktu yang tepat karena banyaknya insentif yang diberikan sehingga akan mendapatkan capital gain di masa yang akan datang. Sejauh ini, katanya, sudah ada 3.132 unit rumah yang dibangun.
Baca Juga
Dia menyebut bahwa pada 2010 lalu, nilai tanah per meter persegi di proyek itu sebesar Rp4,5 juta dan di tahun ini mencapai Rp14,5 juta.
"Rata-rata kenaikan per tahun 5 persen sampai dengan 7 persen,” ujarnya.
Adapun rumah siap huni dan kaveling siap bangun di Jakarta Garden City tersebar di beberapa klaster antara lain klaster Yarra, La Seine, Shinano & Matsu, Mississippi, Thames, D’banyan, dan Palm Spring. Untuk rumah, harga mulai dari Rp1,8 miliar dengan luas tanah 90 m2 hingga Rp5,4 miliar untuk ukuran luas tanah 294 m2.
Sementara itu, untuk kaveling siap bangun dipasarkan dengan harga mulai dari Rp1 miliar hingga Rp6 miliar per unit. Adapun ukuran kavling mulai dari 75 m2 sampai 511 m2.