Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) bersama Kementerian Keuangan tengah menyiapkan restrukturisasi program dan penganggaran kementerian/lembaga guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembangunan.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa berharap langkah serupa dapat dijalankan oleh pemerintah daerah.
"Kami juga berharap efisiensi dapa diikuti oleh seluruh daerah di seluruh Indonesia," ujarnya dalam pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2020 melalui telekonferensi, Kamis (30/4/2020).
Suharso menjelaskan pihaknya telah menyelenggarakan rapat koordinasi dengan pemerintah daerah pada awal Maret lalu. Dalam rapat yang dihadiri oleh gubernur dan kepala Bappeda provinsi di seluruh Indonesia itu, Kementerian PPN telah menghimpun usulan program prioritas dan usulan tiap-tiap daerah.
Sebagai tindak lanjut Musrenbangnas 2020, jelas Kepala Bappenas, pemprov kembali membahas di musrenbang provinsi.
"Dalam upaya meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan, maka akan menintikberatkan pada 20 rangakaian yang menjadi prioritas pembangunan daerah provinsi."
Baca Juga
Terkait restrukturisasi, Suharso menjelaskan saat ini ada 86 kementerian/lembaga dengan 289 eselon I yang memiliki 424 program. Pemerintah merestrukturisasinya sehingga hanya tersisa 102 program, yang terdiri dari 84 tidak lintas dan 14 lintas kementerian/lembaga.
Menteri PPN pun merincikan tujuan restrukturisasi itu adalah untuk memastikan funsgi elemen pemerintah tercermin dan terbagi habis di dalam seluruh program kementerian/lembaga. Selain itu, memastikan pelasksanaan program prioritas dan major project terakomodasi dalam output kementerian/lembaga.
"Dan memastikan 1 output dihasilkan tidak lebih dari satu kementerian/lembaga. Hari ini satu kementerian/lembaga memiliki 3-4 program di masing-masing eselon I-nya. Kemudian, memastikan konvergensi sasaran baik di program lintas di eseolon I di satu kementerian/lembaga atau di lintas kementerian/lembaga.