Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pusat Pengelola Dana Pembiayaan Perumahan Kritisi BPD, Ada Apa?

Bank daerah harus menjadi raja di daerahnya masing-masing karena lebih mengenal karakter dari debitur daerah setempat.
Perumahan bersubsidi./Bisnis
Perumahan bersubsidi./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Pusat Pengelola Dana Pembiayaan Perumahan menilai kinerja bank pembangunan daerah belum optimal dalam menyalurkan subsidi fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan.

Alasannya, dari data realisasi 27 bank pembangunan daerah (BPD) yang bekerja sama dengan Pusat Pengelola Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP), nilainya tidak signifikan jika dibandingkan dengan total realisasi yang ada.

Pada 2020, PPDPP mengalokasikan kuota untuk BPD sejumlah 19.537 rumah, tetapirata-rata capaian penyaluran dari seluruh BPD tersebut baru mencapai 28,64 persen.

Setelah melihat kondisi ini, Direktur Utama PPDPP Arief Sabarudin berharap supaya kinerja penyaluran fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) BPD pada kuartal II/2020 ini dapat lebih ditingkatkan. Setidaknya, dari seluruh kuota yang ada untuk FLPP, BPD dapat mengambil porsi sebesar 30 persen.

“Bank daerah harus menjadi raja di daerahnya masing-masing karena lebih mengenal karakter dari debitur daerah setempat,” ujar Arief melalui siaran pers, Rabu (22/4/2020).

Saat ini, PPDPP mencatat hanya satu BPD yang yang masuk pada peringkat lima besar realisasi tertinggi, yaitu Bank Jawa Barat dan Banten (BJB) yang berhasil menembus 1.000 unit rumah, sedangkan BPD lain yang telah melebihi 50 persen adalah BPD Jateng, BPD Sulteng, BPD Jatim Syariah, dan BPD Kalsel Syariah.

Per 21 April 2020, pemerintah melalui PPDPP Kementerian Pekerjaan Umum mencatat penyaluran FLPP Tahun 2020 telah mencapai Rp3,75 triliun untuk 37.104 rumah sehingga total penyaluran FLPP sejak 2010 hingga 21 April 2020 mencapai Rp48,10 riliun untuk 692.706 rumah.

Dalam menyalurkan FLPP pada 2020, PPDPP bekerja sama dengan 37 bank pelaksana yang terdiri atas 10 bank umum nasional dan 27 BPB.

Berdasarkan evaluasi penyaluran FLPP kuartal pertama tahun ini, PPDPP mencatat capaian beberapa bank pelaksana dengan realisasi tertinggi.

Secara peringkat, 10 bank pelaksana penyalur FLPP berdasarkan realisasi per 21 April 2020 antara lain BTN sebanyak 23.754 unit rumah, BNI sebanyak 2.835 unit rumah, BTN Syariah sebanyak 2.484 unit rumah, BPD BJB sebanyak 1.163 unit rumah, dan BRI Syariah sebanyak 1.132 unit rumah.

Untuk mendorong kinerja penyaluran FLPP kepada BPD, PPDPP melakukan upaya untuk peningkatan kuota scara tahunan kepada BPD dengan menggalakkan kegiatan sosiliasasi di tiap-tiap daerah. Selain itu, PPDPP juga akan terus memantau evaluasi BPD dengan para ahli serta kegiatan diskusi ringan dengan BPD.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Zufrizal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper