Bisnis.com, JAKARTA– PT Inocycle Technology Group Tbk. (INOV) berencana untuk mulai memproduksi masker pada awal Mei dan kapasitas produksi INOV akan mencapai sekitar 4 juta masker per bulan.
PT Inocycle Technology Group Tbk. (INOV), sedang dalam proses pengujian mesin produksi masker sejak awal April dan mempersiapkan produksi kain Melt-blown, bahan utama untuk masker medis dan Alat Pelindung Diri (APD). Produksi masker akan dimulai awal Mei, sejalan dengan meningkatnya permintaan. Filter yang melekat pada masker dan APD ada keterkaitan dengan bahan non-woven yang diproduksi oleh Inocycle.
Manajemen Inocycle sedang melakukan penelitian dan pengembangan dalam bisnis produk perawatan medis seperti melt-blown, masker, dan APD dalam jangka panjang, mengingat kemungkinan virus corona berkepanjangan yang berimplikasi pada permintaan jangka panjang, bahkan di era pasca-wabah.
Direktur INOV Victor Choi mengatakan bahwa seperti yang telah kita alami, sangat penting agar infrastruktur manufaktur pasokan medis Indonesia perlu tumbuh, karena kita tidak dapat tergantung pada impor selama masa pandemi.
“Investasi kami untuk jangka panjang tidak terbatas pada situasi pandemi saat ini, mengingat pengalaman dan pengetahuan bisnis non-woven kami, masker non-woven dan investasi APD cocok dengan portofolio bisnis kami saat ini,” ujarnya.
Selain dari hal diatas, INOV sedang dalam proses untuk mendapatkan sertifikasi ESG (environmental, social and governance).
Baca Juga
Menurut Erwin Prayudi, Corporate Secretary INOV, perseroan sekarang sedang menfinalisasi proses sertifikat ESG dan diharapkan akan selesai pada awal Mei.