Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Energi Baru Terbarukan Perlu Stimulus Fiskal

Sejumlah proyek EBT turut terdampak virus corona.
Pekerja membersihkan panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di pondok pesantren Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Wali Barokah di Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (16/5/2019). Pembangunan PLTS senilai Rp10 miliar dengan panel surya seluas 41 meter x 40 meter tersebut mampu menghasilkan listrik 220.000 Watt per hari./ANTARA - Prasetia Fauzani
Pekerja membersihkan panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di pondok pesantren Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Wali Barokah di Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (16/5/2019). Pembangunan PLTS senilai Rp10 miliar dengan panel surya seluas 41 meter x 40 meter tersebut mampu menghasilkan listrik 220.000 Watt per hari./ANTARA - Prasetia Fauzani

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian ESDM menyiapkan tiga upaya untuk mengatasi agar sektor energi baru terbarukan (EBT) tak berdampak besar karena pandemi virus corona (Covid-19).

Direktur Konservasi Energi Ditjen Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Hariyanto mengatakan pihaknya tak menampik pandemi Covid-19 berdampak pada sektor EBT.

Oleh karena itu, Kementerian ESDM melakukan 3 upaya penggulangan pandemi Covid-19 di sektor EBT.

"Ketiga upaya itu stimulus pendanaan, insentif pajak, dan percepatan proyek EBT," ujarnya dalam diskusi virtual yang digelar IESR, Selasa (21/4/2020).
Untuk stimulus pendananaan adanya penangguhan angsuran pinjaman untuk aneka EBT. Selain itu adanya penurunan suku bunga pinjaman proyek aneka EBT.

Penyesuaian mekanisme pengadaan Independent Power Producen (IPP) proyek EBT dengan merelaksasi commercial on date (COD) dan peniadaan denda finansial.

"Pengenaan surcharges dari BBM jenis minyak solar, pemberian subsidi jenis untuk biodiesel," katanya.

Di sisi insentif fiskal, adanya penangguhan dan penghapusan PPN bagi pengembang aneka EBT. Lalu dan penghapusan PPh badan bagi pengembang aneka EBT

Selain itu juga adanya upaya percepatan proyek EBT yang bersifat desentralisasi dan padat karya di daerah diantaranya PLTS atap di kantor permintahan, industri perikanan (cold storage) dan lain sebagainya.

"Termasuk pembangkit listrik tenaga mikro hidro [PLTMH] dan PLTS Off Grid," ucap Hariyanto.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper