Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hentikan Impor, Pertamina Usul Badan Usaha Serap Solar dari Kilangnya

Penjualan BBM industri termasuk BBM PSO, BBM Non-PSO, TNI/Polri turun rata-rata sebesar 2 persen dibandingkan rata-rata harian Januari - Februari 2020.
Petugas Pertamina Delivery Service (PDS) untuk pembelian produk BBM, LPG dan Pelumas./Istimewa - Pertamina
Petugas Pertamina Delivery Service (PDS) untuk pembelian produk BBM, LPG dan Pelumas./Istimewa - Pertamina

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) telah mengajukan permohonan kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) agar Badan Usaha menyerap solar yang berasal dari kilangnya.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Kementerian ESDM merespons positif permohonan Pertamina.

"Kami tawarkan agar pemerintah setop keran impor solar dan prioritaskan beli dari Pertamina," katanya, Selasa (21/4/2020).

Langkah ini ditempuh mengingat tren pemasaran BBM industri dan aviasi Pertamina secara overall rata-rata penjualan Maret-April 2020 turun 17 persen dibandingkan dengan rata-rata penjualan Januari-Februari 2020 sementara estimasi penjualan sampai akhir tahun turun 30 persen.

Penjualan BBM industri termasuk BBM PSO, BBM Non-PSO, TNI/Polri turun rata-rata sebesar 2 persen dibandingkan rata-rata harian Januari - Februari 2020.

Adapun rata-rata penjualan harian Januari - Februari sebesar 33.480 kiloliter (KL). Di sisi lain, pernjualan rata-rata harian Maret - April sebesar 32.810 KL.

Untuk penjualan aviasi termasuk transaksi conco delco sebesar 15.700 KL rata-rata harian Januari - Februari. Adapun untuk penjualan rata-rata harian avtur Maret - April sebesar 8.140 KL.

"Penjualan aviasi turun sebesar 48 persen dibandingkan rata-rata harian Januari - Februari 2020," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper