Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemakaian Paving Block Berpori Diklaim Bisa Jadi Solusi Banjir

Penggunaan paving block berpori masih minim, salah satu yang banyak menjadi pertimbangan adalah harganya yang masih cenerung lebih mahal.
Petugas kepolisian mengatur lalu lintas saat terjadinya genangan air di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020)./ ANTARA - Raisan Al Farisi
Petugas kepolisian mengatur lalu lintas saat terjadinya genangan air di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020)./ ANTARA - Raisan Al Farisi

Bisnis.com, JAKARTA – Satu produsen paving block mengklaim bahwa penggunaan paving block berpori bisa menjadi solusi bagi pengembangan kawasan hunian berkonsep hijau lantaran bisa membantu mengurangi potensi banjir.

Anisa Azizah, CEO Tech Prom Lab, perusahaan rintisan produsen paving block berpori, menjelaskan bahwa dengan menggunakan paving block, air yang jatuh ke tanah diteruskan langsung ke tanah.

“Pakai paving block berpori laju airnya bisa sampai 1.000 milimeter per hari, curah hujan awal tahun ini yang sampai banjir itu 300 milimeter per hari. Jadi, bisa ditanggulangi kalau berpotensi banjir,” katanya saat dihubungi Bisnis, Senin (20/4/2020).

Paving block atau conblock merupakan suatu komposisi berbentuk segmen-segmen kecil yang terbuat dari beton dengan bentuk segi empat atau segi banyak yang dipasang sedemikian rupa sehingga dapat saling mengunci. Material ini biasanya dipasang untuk mengeraskan bagian lahan bangunan agar permukaannya rata dan stabil.

Anisa menyebutkan bahwa saat ini penggunaan paving block berpori masih minim, salah satu yang banyak menjadi pertimbangan adalah harganya yang masih cenerung lebih mahal dibandingkan dengan paving block biasa.

“Harga yang biasa hanya Rp110.000 per meter persegi, sedangkan yang berpori bisa Rp135.000 per meter persegi. Harapannya kalau makin banyak yang pakai, harganya bisa disesuaikan. Kalau di daerah juga harusnya bisa lebih murah,” ungkap Anisa.

Saat ini, Tech Prom Lab baru bekerja sama dengan pengembang kecil di Bandung Raya, termasuk Sumedang, dan beberapa proyek di Jabodetabek. Sementara itu, pihaknya juga tengah mengupayakan untuk bekerja sama dalam proyek-proyek pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Zufrizal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper