Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan tetap mengoperasikan kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek sesuai dengan pedoman pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang telah ditentukan, setidaknya pada hari ini (16/4/2020) hingga Jumat (17/4/2020).
Manager External Relations KCI Adli Hakim mengaku telah mengetahui usulan lima kepala daerah di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek) untuk menghentikan sementara operasional KRL. Akan tetapi, sampai saat ini pembahasan usulan tersebut masih dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, PT Kerata Api Indonesia (Persero), dan KCI.
"Selama masih dalam pembahasan, pada 16-17 April ini, KRL Commuter Line masih beroperasi sebagaimana masa PSBB," kata Adli, Kamis (16/4/2020).
Pihaknya masih akan menunggu kepastian keputusan akhir yang dihasilkan dalam pembahasan bersama yang dilakukan dengan pemerintah daerah terkait serta KAI. Operator moda transportasi berbasis rel ini akan patuh terhadap kesepakatan yang dikeluarkan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
Adapun, selama masa PSBB di DKI Jakarta, KCI masih menjalankan operasional lintas kota. Hanya saja, kapasitas jumlah penumpang dibatasi sebanyak 60 orang per gerbong dengan jam operasional dimulai dari pukul 08.00-18.00 WIB.
Sebelumnya, lima kepala daerah kawasan Jabodetabek meminta penghentian sementara operasional KRL. Terlebih, kawasan Bodetabek akan segera memberlakukan PSBB untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, menyusul DKI Jakarta.
Baca Juga
"Usulan pemberhentian sementara operasional Commuter Line ini, dimaksudkan agar penerapan PSBB di Bodebek bisa efektif dan optimal, untuk memutus rantai penyebaran COVID-19," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie.