Bisnis.com, JAKARTA — Para pengembang memprediksi masa pemulihan sektor properti bisa mencapai 6 bulan selepas meredanya virus corona jenis baru atau Covid-19 yang turut menimbulkan sentimen negatif ke industri ini.
Covid-19 yang saat ini masih mewabah membuat penjualan properti di semua segmen melesu bakan merosot tajam. Bahkan, ditambah dengan adanya kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumah daerah yang makin membatasi aktivitas pemasaran.
Direktur Keuangan PT PP Properti Tbk. Indaryanto mengatakan bahwa jika corona bisa diatasi setidaknya hingga Juni mendatang dengan skenario moderat, pemulihan sektor properti diperkirakan bisa memakan waktu hingga 6 bulan.
"Satu semester dibutuhkan untuk pemulihan dulu sehingga awal tahun depan baru industri [properti] akan normal kembali, tetapi masalahnya kita belum tahu kapan pandemi ini akan mereda," tuturnya kepada Bisnis, Selasa (14/4/2020).
Indaryanto mengatakan bahwa selama masa pemulihan itu, pengembang akan kembali mencoba untuk menyesuaikan kembali aktivitas pasar seperti semula. Contohnya, pengembang mengajak dan membiasakan calon konsumen untuk bertemu tatap muka dalam transaksi, mengunjungi lokasi proyek, hingga mengikuti pertemuan properti.
Selain itu, dalam kondisi pemulihan ini, setiap orang juga mungkin mulai mengalihkan kembali alokasi dana dari kesehatan ke investasi atau kebutuhan primer seperti hunian. Dengan demikian, lanjut Indaryanto, pada semester berikutnya orang sudah mulai mantap kembali dengan pilihannya termasuk berinvestasi di properti.
Baca Juga
"Atau mulai memilih properti untuk memenuhi kebutuhan primernya. Nah, pada saat inilah industri properti pelan-pelan mulai bergerak kembali," katanya.
Menurut dia, semua segmen diharapkan dapat merespons dengan cepat selepas isu corona mereda. Namun, segmen yang paling bisa cepat pulih adalah yang menyasar kelas menengah dan menengah bawah.
Sementara itu, Direktur Keuangan PT Metropolitan Land Tbk., Olivia Surodjo mengatakan bahwa masa pemulihan di sektor properti tergantung pada insentif apa yang diberikan pemerintah.
Namun, dia meramalkan jika industri ini akan kembali pulih minimal 3 bulan—6 bulan dari masa pandemi berakhir, yang didorong oleh aktivitas pasar residensial.