Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyiapkan sejumlah program pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam pengelolaan perusahaan pelat merah.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan program talent session untuk meningkatkan kemampuan SDM di perusahaan BUMN. Program ini akan menggabungkan pembelajaran formal dan pembelajaran langsung ke lapangan.
“Hal ini adalah bagian dari bagaimana kita meng-upgrade kualitas. Kita ini sebagai kementerian tidak boleh terjebak di birokrasi, yang kita layani ini unik, yaitu korporasi, jadi kita harus bisa balance,” ujarnya, Senin (13/4/2020).
Dia menjelaskan program ini dilakukan dengan skema pelatihan jangka pendek. Hal ini dilakukan agar para tenaga kerja di BUMN dapat menyamakan persepsi dalam waktu singkat. Program ini juga akan diikuti dengan latihan berupa penempatan selama 3—6 bulan.
Erick mengatakan program ini serupa dengan program yang digagas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Menurutnya, praktik langsung di lapangan akan memberikan pemahaman lebih menyeluruh kepada peserta pelatihan.
“Kami ingin BUMN ketika mengurusi sebuah bidang langsung diterjunkan di bidangnya 3—6 bulan, jadi jangan ada politis sengaja digeser atau dibuang, bukan. Ini bagian supaya meningkatkan kita punya kompetensi,” ujarnya.
Baca Juga
Sementara itu, Deputi Bidang SDM Kementerian BUMN Alex Denni menyatakan bahwa penyusunan program pelatihan sudah memasuki tahap final. Diharapkan dalam jangka waktu sepekan ke depan, program pelatihan sudah bisa dimulai.