Bisnis.com, JAKARTA - Pengembang properti PT Modernland Realty Tbk., memastikan bahwa proyek pengembangan hunian skala kota (township) Modernland Cilejit seluas 1.000 hektare di Cilejit, Tangerang, Banten, akan sesuai rencana di tengah wabah virus Corona jenis baru (Covid-19).
Director Marketing Urban Development PT Modernland Realty (MDLN) Helen Hamzah mengatakan bahwa pihaknya akan mempercepat pembangunan Modernland Cilejit. Saat ini, progres pembangunan telah sampai pada tahapan penyelesaian jaringan infrastruktur lingkungan dan penyelesaian marketing gallery serta rumah contoh.
"Kami akan mengembangkan Modernland Cilejit sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan. Kami memiliki pengalaman panjang dalam mengembangkan proyek hunian skala kota dan akan memberikan yang terbaik kepada masyarakat yang telah memberi kepercayaan kepada Modernland Realty,” kata dia, dalam keterangannya, Senin (13/4/2020).
Pada tahap awal, proyek Modernland Cilejit akan dikembangkan seluas 100 hektare yang terdiri dari 40 hektare hunian berkonsep klaster, Ruko dan Rumah Usaha, sedangkan sisanya untuk Central Park, Water Park, American Boulevard dan fasilitas lainnya. Hunian yang dikembangkan di tahap awal berupa enam klaster yang terdiri atas hunian Real Estat (RE) dan Rumah Sederhana (RS).
Helen mengatakan bahwa proyek ini berkonsep Transit Oriented Development (TOD) yang terintegrasi langsung dengan stasiun KRL Commuterline Cilejit. Gerbang kota baru Modernland Cilejit persis berada di depan stasiun KRL Commuterline Cilejit.
Managing Director Modernland Cilejit MDLN Reagan Honoris menambahkan bahwa kawasan Cilejit akan terus berkembang pesat. Proyek ini dinilai bisa memenuhi kebutuhan riil dan permasalahan urbanisasi di Jakarta, utamanya bagi masyarakat Jabodetabek yang ingin berinvestasi dan ingin mempunyai rumah tapak.
Baca Juga
Pertumbuhan ekonomi di kawasan Tangerang Raya juga dinilai sangat bagus untuk investasi properti dalam jangka panjang.
"Dibandingkan dengan Bogor, Depok dan Bekasi, wilayah Tangerang memiliki potensi yang sangat luar biasa. Lonjakan penduduk dan pembangunan infrastruktur telah membuat nilai jual tanah di Tangerang lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa wilayah di Jabodetabek lainnya,” ujar Reagan Honoris.
Tak hanya itu, wilayah Tangerang juga didukung oleh dekatnya akses ke DKI Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta, serta dukungan rencana pengembangan Jalan Perancis menjadi salah satu jalan arteri dengan empat lajur kendaraan yang menghubungkan PIK–Bandara Soekarno-Hatta–Tangerang.