Bisnis.com, JAKARTA – Kebutuhan informasi berkala untuk sektor penerbangan tetap menjadi kebutuhan penting di tengah merebaknya virus corona atau Covid-19.
Untuk itu, PT Angkasa Pura II (Persero) menyediakan layanan bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi penerbangan dan kebutuhan lainnya sebelum bepergian. Layanan itu berisikan kebijakan terbaru, travel advisory dan informasi penting lainnya yang disampaikan dalam Bahasa Indonesia dan Inggris.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan informasi terkait Covid-19 sangat dinamis dan cukup banyak berpengaruh langsung terhadap sektor penerbangan termasuk bandara-bandara di bawah perseroan.
Dengan begitu, pihaknya melihat informasi yang tepat dan cepat menjadi penting bagi traveler dan masyarakat agar tidak kebingungan.
“Berbagai informasi atau kebijakan dari maskapai, pemerintah Indonesia dan negara lain, khususnya yang berdampak pada layanan atau penerbangan di bandara-bandara PT Angkasa Pura II, akan selalu kami perbarui di seluruh media komunikasi kami miliki,” jelasnya melalui keterangan resmi, Minggu (5/4/2020).
Untuk itu, kata Awal, pihaknya membuat pop up link di website dan aplikasi mobile app Indonesia Airports yang berisikan kebijakan terbaru, travel advisory dan informasi penting lainnya. Layanan itu disampaikan dalam Bahasa Indonesia dan Inggris.
Informasi-informasi tersebut dapat diakses oleh traveler atau pengunjung bandara melalui situs resmi perseroan www.angkasapura2.co.id dan aplikasi mobile app Indonesia Airports di iOS serta Android, ditambah dengan contact center 138, serta akun instragram dan twitter dari masing-masing bandara yang dikelola Angkasa Pura II.
Pop up link di laman resmi itu berbentuk floating bar yang terletak di paling atas halaman. Sementara itu, pop up link di aplikasi mobile app Indonesia Airports dapat dijumpai sesaat setelah kita membuka aplikasi di smartphone.
Dia berharap ini dapat membantu traveler mempersiapkan segala sesuatunya.
Saat ini AP II mengelola 19 bandara yaitu Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Husein Sastranegara (Bandung), Kertajati (Majalengka), Radin Inten II (Lampung), HAS Hanandjoeddin (Belitung), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang).
Kemudian Depati Amir (Pangkal Pinang), Sultan Thaha (Jambi), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Bandara Internasional Banyuwangi, Sultan Iskandar Muda (Aceh), Minangkabau (Padang), Supadio (Pontianak), Silangit (Tapanuli Utara), Kualanamu (Deli Serdang) dan Tjilik Riwut (Palangkaraya).