Bisnis.com, JAKARTA — PT PLN (Persero) siap melaksanakan kebijakan pemberian listrik gratis untuk pelanggan bersubsidi 450 VA dan diskon sebesar 50 persen untuk pelanggan 900 VA selama 3 bulan mendatang untuk meringgankan beban masyarakat akibat pandemi virus corona.
Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa untuk pelanggan daya 900 VA terdapat dua jenis yakni pelanggan subsidi dan nonsubsidi. Lalu bagaimana cara mengetahui pelanggan tersebut bersubsidi atau tidak dan berhak mendapatkan diskon 50% listrik selama 3 bulan mendatang.
Darmawan menuturkan bahwa pelanggan prabayar atau menggunakan token dapat melihat struk pembelian token. Apabila kodenya R1-M, artinya mampu meski daya 900 VA.
"Kodenya R1-M artinya mampu meski 900 VA, tetapi mohon maaf nonsubsidi atau mampu artinya saat ini tak eligiable untuk dapat diskonnya 50 persen," ujarnya melalui konferensi video, Jumat (3/4/2020).
Hal yang sama juga berlaku untuk pelanggan pascabayar. Apabila melihat struk pembayaran tertera kode R1-M, maka disebut mampu atau nonsubsidi sehingga tak eligiable untuk mendapatkan insentif dari pemerintah.
Darmawan menuturkan bahwa skenario pelaksanaan keringanan listrik untuk pelanggan 450 VA pascabayar yakni rekening listriknya gratis pada akhir bulan.
Baca Juga
Lalu untuk pelanggan prabayar atau token daya 450 VA, PLN akan memberi token gratis sebesar pemakaian bulanan tertinggi dalam pemakaian 3 bulan terakhir.
"Untuk 900 VA pascabayar, jangan khawatir rekening listrik dibayar 50 persen di akhir bulan, otomatis akan didiskon 50%. [Pelanggan] 900 VA saya tekanankan R1 yang subsidi," tuturnya.
Untuk prabayar pelanggan 900 VA, setiap bulan sejak April hingga Juni mendatang diberikan token gratis sebesar 50 persen yang dihitung dari pemakaian bulanan tertinggi selama 3 bulan terakhir.
"Pada 31 Maret, Presiden melontarkan kebijakan ini di publik, PLN langsung menjalankan program token gratis untuk R1 450 VA dan R1 900 VA bersubsidi diskon 50 persen," ucap Darmawan.
Sebelumnya, pada 31 Maret lalu, Presiden Jokowi memberi stimulus keringanan listrik gratis untuk 24 juta pelanggan daya 450 VA dan pemberian diskon 50 persen untuk 7 juta pelanggan daya 900 VA bersubsidi.