Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sayurbox Tambah Titik Pasokan Hadapi Virus Corona

Permintaan belanja sayuran dan rempah secara online semakin meningkat di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).
Ilustrasi sayur mayur/Antara-Noveradika
Ilustrasi sayur mayur/Antara-Noveradika

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahan startup untuk distribusi produk pertanian Sayurbox mengkoordinasikan penambahan titik pasokan area pertanian di Jawa Barat dan sekitarnya guna memastikan kelancaran pengiriman.

CFO Sayurbox Arif Zamani mengatakan penambahan titik juga dilakukan karena banyak petani yang kesulitan memasok produknya lantaran sejumlah pasar kehilangan pesanan dari restoran dan pengusaha makanan.

"Jadi kami sudah koordinasikan dengan tim di lapangan untuk menambah titik supply area. Karena produknya hampir 100 persen adalah produk lokal, jadi sebetulnya juga tidak ada masalah dalam hal pasokan," jelasnya, Rabu (25/3/2020).

Dari sisi gudang penyimpanan pun telah dioptimalkan di Jabodetabek dengan ketersediaan fasilitas chiller dan freezer container.

Sejauh ini, dia menilai permintaan yang tinggi dari konsumen berupa rempah-rempah, sayuran dan buah sejalan dengan fokus utama perusahaan di produk segar pertanian. Lonjakan permintaan bahan pokok tersebut juga terjadi setelah pemerintah mengumumkan kebijakan work from home dan social distance untuk mencegah melebarnya virus corona.

Kebijakan pemerintah tersebut justru tak hanya mendorong tingkat permintaan tetapi juga membuat jalur logistik lebih lancar karena mengurangi kepadatan di jalanan.

"Orang-orang sedang melakukan self isolation jadi jalanan sepi dan jalur logistik bebas gangguan,"imbuhnya.

Arif tak menampik tantangan meluasnya pandemi covid-19 membuat pihaknya harus memastikan kesehatan mitra driver dan pekerja di lapangan terjaga dengan baik. Alhasil distribusi yang bebas corona bisa berlangsung secara berkelanjutan.

"Kami sudah menerapkan prosedur standar seperti penggunaan APD, seperti masker dan penyemprotan rutin disinfektan," tekannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper