Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Stimulus Jilid II Tebar Sentimen Positif ke Pasar

Stimulus gelombang dua yang diberikan oleh pemerintah dalam rangka menangkal dampak ekonomi dari virus Corona atau Covid-19 menimbulkan sentimen positif di pasar.
Muhamad Wildan
Muhamad Wildan - Bisnis.com 14 Maret 2020  |  12:59 WIB
Stimulus Jilid II Tebar Sentimen Positif ke Pasar
Menteri Keuangan Sri Mulyani (ketiga kiri) bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kiri), Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kiri), Ketua OJK Wimboh Santoso (kedua kanan), dan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto (kanan) memberikan keterangan terkait Stimulus Kedua Penanganan Dampak Covid-19 di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (13/3/2020). - ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA–Stimulus gelombang kedua yang diberikan oleh pemerintah dalam rangka menangkal dampak ekonomi dari virus Corona atau Covid-19 menimbulkan sentimen positif di pasar.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan hal ini terbukti dengan menguatnya IHSG sebesar 0,24% ke level Rp4.908 setelah sempat terkoreksi 5%.

"Perdagangan IHSG dihentikan pada sesi pertama perdagangan hari ini. Namun, bauran kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, BI dan, OJK mendapatkan respon positif pelaku pasar saham," katanya, Jumat (13/3/2020).

Respon positif ini juga nampak dari sisi nilai tukar dimana rupiah sempat melemah mendekati level Rp15.000 per dolar AS menjadi tinggal Rp14.778 per dolar AS, melemah 1,76%.

Senada, Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah mengatakan bahwa perbaikan IHSG hari ini merupakan respon positif atas stimulus gelombang dua yang digelontorkan pemerintah.

Namun, perbaikan IHSG kali ini tidak murni disebabkan oleh sentimen positif karena stimulus. "Adanya buyback juga turut mendorong pembelian oleh investor lainnya," kata Piter.

Selain itu, ada faktor teknikal yang juga turut membantu membaiknya IHSG hari ini. Harga dari beberapa saham yang tergolong blue chips saat ini terlihat sangat murah dan mendorong investor untuk membeli saham tersebut.

Seperti diketahui, pemerintah akhirnya menggelontorkan stimulus fiskal mencapai Rp22,9 triliun yang bersumber dari relaksasi empat jenis pajak yakni PPh 21, PPh 22 Impor, PPh Badan, dan restitusi PPN.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan paket stimulus ekonomi jilid kedua diharapkan bisa mendorong sektor riil di tengah tekanan perekonomian akibat virus corona.

Dia menyampaikan pemerintah telah mendengar masukan dari pemangku kepentingan, termasuk pengusaha dan CEO perbankan dalam mengodok stimulus jilid kedua ini. Menurutnya, stimulus kali ini akan membantu perusahaan-perusaahaan berskala menengah. Sementara itu, paket stimulus sebelumnya lebih ditujukan untukperusahaan-perusaahaan berskala mikro dan kecil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

IHSG stimulus ekonomi Virus Corona Paket Kebijakan Ekonomi
Editor : Hadijah Alaydrus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top