Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditargetkan Pindah 2024, Begini Update Proyek Ibu Kota Negara

BASUKI TJAHAJA PURNAMA. Antara
BASUKI TJAHAJA PURNAMA. Antara

Badan Otorita dan Ahok

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Menteri PPN/Kepala Bappenas) Suharso Monoarfa menyatakan rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Pembentukan Badan Otorita Ibu Kota (BOIK) serta Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara telah masuk tahap finalisasi. 

"Penyusunan master plan ini sedang dalam proses, pembahasan RUU [IKN] dan penetapan BOIK dilakukan semester ini," katanya di Jakarta, Rabu (26/2/2020). 

Suharso mengungkapkan bahwa BOIK ini nantinya akan bekerja sesuai dengan rencana induk (masterplan) IKN. Meski masterplan belum rampung, tetapi BOIK sudah akan bekerja untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk pemindahan Ibu Kota Negara.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan telah mengantongi 4 nama untuk menjadi kepala otorita ibu kota negara baru. Kandidat yang terpilih akan mengurus segala kebutuhan, mulai dari perizinan hingga investasi.  

Keempat kandidat yang dimaksud antara lain adalah Bambang Brodjonegoro yang saat ini menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi. 

Kemudian, ada Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama yang kini duduk sebagai komisaris utama PT Pertamina (Persero). Selanjutnya, Tumiyono yang saat ini menjabat sebagai direktur utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Terakhir, Azwar Anas adalah tokoh dibalik kesuksesan kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper