Badan Otorita dan Ahok
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Menteri PPN/Kepala Bappenas) Suharso Monoarfa menyatakan rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Pembentukan Badan Otorita Ibu Kota (BOIK) serta Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara telah masuk tahap finalisasi.
"Penyusunan master plan ini sedang dalam proses, pembahasan RUU [IKN] dan penetapan BOIK dilakukan semester ini," katanya di Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Suharso mengungkapkan bahwa BOIK ini nantinya akan bekerja sesuai dengan rencana induk (masterplan) IKN. Meski masterplan belum rampung, tetapi BOIK sudah akan bekerja untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk pemindahan Ibu Kota Negara.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan telah mengantongi 4 nama untuk menjadi kepala otorita ibu kota negara baru. Kandidat yang terpilih akan mengurus segala kebutuhan, mulai dari perizinan hingga investasi.
Keempat kandidat yang dimaksud antara lain adalah Bambang Brodjonegoro yang saat ini menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi.
Kemudian, ada Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama yang kini duduk sebagai komisaris utama PT Pertamina (Persero). Selanjutnya, Tumiyono yang saat ini menjabat sebagai direktur utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Terakhir, Azwar Anas adalah tokoh dibalik kesuksesan kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.