Angkasa Pura I Sebar Thermal Scanner
PT Angkasa Pura I (Persero) telah melakukan berbagai upaya untuk membantu mencegah penyebaran virus corona di seluruh bandara yang dikelola sejak akhir Januari 2020.
Vice President Corporate Secretary AP I Handy Heryudhitiawan memaparkan upaya pencegahan virus corona bagi para penumpang dilakukan dengan:
1. Bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di tiap bandara untuk melakukan pengetatan pemeriksaan bagi penumpang internasional melalui pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermal scanner.
2. Membuat lokasi parkir pesawat yang terisolasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali jika terdapat penjemputan warga negara China.
3. Penyediaan help desk di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali untuk melayani calon penumpang yang melakukan reschedule tiket pesawat.
4. Mendukung pelayanan antar calon penumpang dengan tujuan China dari hotel ke bandara yang bekerja sama dengan stakeholder pariwisata di Bali.
5. Turut aktif dalam menyosialisasikan mengenai bahaya Virus corona dan pencegahannya kepada seluruh penumpang di 15 bandara yang dikelola melalui penayangan digital poster pada giant wall (LCD besar) di area publik dan media sosial.
6. Membuka posko penanganan Virus Corona, salah satunya di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA).
7. Melakukan simulasi penanganan suspect yang tertular virus Corona di beberapa bandara kelolaan.
Handy menuturkan sejak teridentifikasinya dua WNI yang tertular pada 2 Maret 2020, AP I melakukan peningkatan pengawasan dan upaya pencegahan penyebaran virus di area fasilitas publik dan gerai. Adapun, berbagai upaya peningkatan pencegahan penyebaran virus tersebut di area fasilitas publik yaitu:
1. Aktif menginstruksilan kepada petugas pemeliharaan untuk melakulan pembersihan berulang secara menyeluruh terhadap fasilitas/peralatan/perangkat yang digunakan bersama-sama, yaitu toilet, seluruh bangku di terminal, zona anak, pojok baca, nursery room, pojok internet, pegangan eskalator, tombol lift, tombol di kiosk check-in, trolley, dan lainnya.
2. Melakukan sterilisasi dan atau disinfektan terhadap seluruh fasilitas/peralatan/perangkat khususnya pada area yang sering disentuh, setelah operasional bandara selesai. Minimal melapisi permukaan benda/ perangkat dengan cairan disinfektan.
3. Menyediakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) yang ramah lingkungan dan tidak menimbulkan alergi, serta sensor otomatis di konter check-in, ruang tunggu, nursery room, musholla, atau di lokasi-lokasi yang mengharuskan penggunaan fasilitas bersama-sama.
4. Menginstruksikan pengangkutan sampah dari tempat sampah ke pembuangan dengan penutup.
Sementara, berbagai upaya peningkatan pencegahan penyebaran virus tersebut di fasilitas gerai yaitu:
1. Menyediakan hand sanitizer di area gerai.
2. Meningkatkan standar kebersihan di area gerai, kantor, dan gudang.
3. Mendorong agar seluruh pegawainya menjaga kebersihan diri.
4. Melakukan monitoring kesehatan pegawai secara rutin.
5. Melakukan pemasangan poster upaya kebersihan di wastafel.
.jpg?w=300&h=221)
